Bandarlampung ( Mediamerdeka)– — Ketua PMI Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menutup kegiatan Pelatihan Dasar Pertolongan Pertama Program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat – Daerah Aliran Sungai (PERTAMA – DAS), bertempat di Markas PMI Lampung, Sabtu (11/9).
Kegiatan Pelatihan Dasar Pertolongan Pertama ini terselenggara atas kerjasama PMI dengan AmCross (American Red Cross).
Dalam kesempatannya, Riana Sari mengucapkan terima kasih kepada para pelatih yang telah memberikan ilmu dan keterampilan Pertolongan Pertama, juga kepada American Red Cross yang telah mendukung kegiatan ini melalui Program PERTAMA-DAS Tahun 2020 – 2021.
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Pertolongan Pertama ini dilaksanakan guna menciptakan Pelaku Pertolongan Pertama yang mampu menolong dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat sesuai dengan batas-batas kewenangan apabila menghadapi penderita yang memerlukan pertolongan pertama.
Disamping itu juga dapat meningkatkan kemampuan Petugas PMI, baik yang tergabung dalam kesatuan khusus seperti dalam TIM SATGANA PMI, maupun petugas lainnya seperti yang tergabung dalam Pelayanan Ambulans PMI maupun Sukarelawan PMI yang memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan secara perorangan maupun bekerja dalam korps.
Riana Sari berharap kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan agar mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam Pertolongan Pertama sehingga harus siap bila suatu saat dimobilisasi untuk tugas-tugas kemanusian di PMI.
Ketua PMI Provinsi Lampung juga berharap, Pelatihan Dasar Pertolongan Pertama seperti ini dapat dilakukan diseluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
“Agar dapat menciptakan lebih banyak lagi personil PMI yang memiliki kompetensi sebagai pelaku pertolongan pertama,” ujar Riana Sari.
Di akhir sambutannya, Riana Sari meminta kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan, supaya aktif dalam Kegiatan Pelayanan Kesehatan di wilayahnya masing-masing dan melaporkan semua aktivitas Pelayanan Pertolongan Pertama. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)