Lampungselatan,mediamerdeka.co- Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) terus memantau realisasi dana alokasi khusus (DAK) tahun 2020 pada dinas pendidikan setempat.
Wakil Ketua Komisi III DPDR Lamsel Waris Basuki mengatakan, proses pemantauan realiasi DAK itu dilakukan secara perorangan dengan turun langsung ke lokasi.
” Untuk peninjauan di lapangan, secara institusi belum, tapi secara perseorangan kawan-kawan anggota komisi lll sudah meninjau langsung. Selain itu kita juga menerima laporan dari kawan-kawan media dan LSM,” kata Waris, Selasa (20-10-2020).
Waris sendiri mengaku sudah turun langsung menijau realisasi DAK itu ke SDN 3 Cand mas, Kecamatan Natar. “Rebah gedung SDN 3 Candimas, berdasarkan peninjauan saya secara unuk terlihat baik. Jika ada temuan-temuan terkait pembangunan di sekolah, kita akan turun langsung untuk meninjau memastikan temuan tersebut,” ungkapnya.
Menurut dia, Komisi III DPRD Lamsel belum turun secara bersama ke lapangan, karena masih terkendala pembahasan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2021. “Secepatnya Komisi III akan mengagendakan untuk turun langsung,”ucapnya.
Walau pun tidak ada tugas kunjungan di daerah, lanjutnya, setiap anggota komisi wajib memantau supaya menjadi bahan untuk evaluasi. Prihal temuan anggota dilokasi, pihaknya akan ditindak lanjuti.
” Kalau ada temuan dilapangan akan kita konfrontir dilapangan, apakah temuan itu memang benar, apakah temuan itu memang bermasalah, semisal ada laporan dari masyarakat bahwa bangunan itu Volumenya kurang, nanti kita akan minta volume bangun itu ditambah,”ujarnya.
Kepada pihak pengelola (kepala sekolah) komisi III DPRD Lampung selatan menghimbau dalam pengerjaan mengkedepankan mutu dan kualitas bagunan.
“Saya himbau pekerjaan itu dilakukan secara baik harus dijaga kualitas karena harapan kita. kalau tidak jaga kualitas nanti bangunan itu mempunyai umur yang sangat panjang jadi kita tidak pemborosan anggaran , membangun lagi membangun lagi. Harapannya menjaga kualitas mutu bangunan,”tutupnya.(Endri)