Lampung Fair 2022 Resmi Ditutup, Dua Pekan Perputaran Uang Capai Rp20 Miliar

Loading

Mediamerdeka.co—- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menutup secara resmi perhelatan Lampung Fair 2022, yang berlangsung sukses, di Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Senin (14/11/2022) malam. Lebih dari 500 stan ambil bagian dengan 70 persen merupakan UMKM. Perputaran uang selama dua pekan ini mencapai Rp20 miliar.

Dalam closing ceremony tersebut, ribuan masyarakat Lampung berbondong-bondong hadir untuk menyaksikan kemeriahan acara penutupan Lampung Fair 2022 dengan bintang tamu The Virgin.

Dalam penutupan perhelatan tahunan yang dimulai sejak 29 Oktober 2022 ini, selain dimeriahkan oleh penampilan artis The Virgin, penutupan juga dimeriahkan dengan pesta kembang api dan pengumuman pemenang stand terbaik.

Seperti diketahui, Lampung Fair 2022 merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Lampung bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung.

Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Wagub Chusnunia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam aktivitas penyelenggaraan ini.
“Saya juga mengapresiasi DPP Apindo Lampung sebagai penyelenggara Lampung Fair 2022 yang telah melaksanakan Lampung Fair 2022 dengan sangat baik,” ujar Wagub Chusnunia.

Wagub Chusnunia menjelaskan sepanjang tahun 2020 – 2021, berbagai daerah termasuk Provinsi Lampung tidak mengadakan perhelatan yang bersifat pameran/festival disebabkan oleh adanya Pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah tahun 2022 telah membaik, dan menjadi momentum bangkit bersama sembuh bersama. Termasuk ini masanya untuk pemulihan ekonomi terkhusus UMKM,” ujar Wagub Chusnunia.

Lampung Fair di kawasan PKOR Way Halim sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu dan telah menjadi ikon positif kegiatan perekonomian di Provinsi Lampung. Perputaran uang selama dua pekan ini berdasarkan laporan panitia mencapai Rp20 miliar. Tentu itu menjadikan sektor UMKM kembali bergeliat dan membuat semangat baru.

Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Wagub Chusnunia, telah mengizinkan penyelenggaraan kegiatan Lampung Fair 2022 digelar oleh DPP Apindo Lampung. Sesuai temanya, yaitu “Lampung sebagai Gerbang Dunia Bisnis di Pulau Sumatera”.

“Kegiatan Lampung Fair 2022 ini diharapkan bermanfaat bagi kalangan dunia usaha dan bisnis, termasuk juga UMKM untuk berpromosi, meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, dalam rangka peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Wagub Chusnunia menyampaikan perekonomian Provinsi Lampung di Triwulan III Tahun 2022 mampu tumbuh mencapai 0,84 persen (q to q). Dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,96 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,17 persen.

Apabila disandingkan dengan data year to year terhadap Triwulan III Tahun 2021 maka perekonominan Provinsi Lampung mengalami pertumbuhan sebesar 3,91 persen.

Capaian positif perekonomian ini harus terus dipertahankan, ditopang oleh kegiatan perekonomian di masyarakat. Salah satunya dengan cara meningkatkan konsumsi rumah tangga (daya beli masyarakat). Konsumsi rumah tangga diarahkan untuk memberdayakan sektor UMKM. “Perputaran uang yang tinggi di sektor UMKM dapat mempertahankan capaian positif perekonomian daerah. Untuk itu, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan untuk bersama-sama menggerakkan perekonomian Lampung agar terus tumbuh, dan tentu kita harus kerja keras bersama-sama,” katanya.

Kepada para pengusaha besar dan pemilik modal, Chusnunia mengundang untuk memperluas bisnis dan meningkatkan investasinya di Provinsi Lampung.

“Juga kepada para pelaku UMKM, mari kita berdayakan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” ajaknya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Apindo Lampung Yanuar Irawan selaku Ketua Pelaksana, melaporkan bahwa dalam pelaksanaan Lampung Fair 2022 yang telah berlangsung sekitar 15 hari, dan telah berhasil melakukan perputaran ekonomi atau uang sekitar Rp 20 miliar. Dengan jumlah pengunjung yang tercatat hingga malam ini mencapai 300 ribu pengunjung.

Dari 500 lebih stand yang ikut, sebanyak 70 persennya adalah UMKM. Hal ini mengingat karena sejak awal Lampung Fair 2022 digelar bertujuan dalam rangka membantu perekonomian Provinsi Lampung pasca pandemi covid-19, walaupun perekonomian Lampung sudah melampaui secara rata-rata pertumbuhan ekonomi Nasional.

Yanuar menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan Lampung Fair 2022 telah berjalan dengan sukses dan berhasil. Untuk itu, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak terutama Pemerintah Provinsi Lampung yang telah mempercayakan Lampung Fair 2022 kepada Apindo.

Dalam penutupan Lampung Fair 2022, Wakil Gubernur Chusnunia Chalim juga memberikan penghargaan kepada tiga besar anjungan terbaik, yaitu pertama kabupaten Pesawaran, kedua Kabupaten Mesuji, dan Ketiga Kabupaten Lampung Tengah. (Adpim)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Bandar Lampung (MM) – Pj. Gubernur Lampung Samsudin, menghadiri acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *