![]()
Lamsel, mediamerdeka.co–Marga Katibung gelar acara adat cangget bakha yang berlangsung di lapangan Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Lampung Selatan, Rabu (10/12/2025).
Hadir dalam acara Cangget Bakha Marga Katibung yakni Sekretaris Daerah, Kepala Badan Kesbangpol, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Camat Katibung, Saibatin Lima Marga, kepala desa, dan ribuan warga.
Tiga tokoh adat Marga Katibung, yakni Tuan Alam, Batin Sinar Alam, dan Paksi Sejati memberi gelar kehormatan kepada Bupati dan wakil bupati Lampung Selatan.
Penobatan atau pemberian gelar pada Pemimpin Lampung Selatan ini disaksikan Lima Marga Sai Batin Lampung Selatan.
Bupati Radityo Egi Pratama diberi gelar Pengikhan Penata Marga dan Wakil Bupati Syaiful Anwar mendapat gelar Bupati Syaiful Anwar Batin Penata Gama. Selain itu, ketua TP PKK Lamsel yang sekaligus UKP Bidang Pariwisata RI, Zita Anjani diberi gelar Pekhikhan Cahya Marga, sedangkan Wakil Ketua TP PKK Lamsel Reni Apriyani mendapat gelar Batin Mustika.
Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan rasa hormat dan penghargaan mendalam atas gelar yang disematkan kepada dirinya dan istrinya.
Ia menegaskan bahwa adok adat bukan sekadar simbol, tetapi amanah besar yang mengandung nilai filosofis serta kepercayaan masyarakat.
“Gelar yang disematkan kepada kami merupakan anugerah yang amat tinggi. Ini akan menjadi kebaikan, kekuatan, serta menambah tekad kami untuk memajukan Kabupaten Lampung Selatan di masa mendatang,”ujarnya.
Menurut Egi, gelar yang diberikan merupakan anugerah yang menandakan penerimaan penuh dari masyarakat adat dan merupakan tanggung jawab moral untuk menjaga nilai luhur budaya.
Sementara, Ketua Panitia Cangget Bagha, Fahrizal Purba, menerangkan, tradisi Cangget Bakha merupakan tarian adat Lampung yang dilaksanakan dalam rangka pemberian adok.
Menurutnya, pelestarian budaya di tengah era digital menjadi tantangan yang membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
Wilayah Marga Katibung, kata Farizal, membentang dari Sukamarga hingga Rangai Tunggal, termasuk sebagian Candipuro dan Jambat Besi, dengan keberagaman suku besar Pepadun dan Sai Batin.
“Marga Katibung adalah miniatur Lampung. Keberagaman adat di sini menjadi kekuatan bersama dan dapat menjadi sarana mempromosikan budaya Lampung ke tingkat nasional,” tambahnya.
Kemudian, perwakilan tokoh adat, Herdiansyah, mengatakan penganugerahan gelar ini merupakan bentuk penghargaan atas kinerja dan capaian pembangunan serta kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan yang dianggap bisa membawa kemajuan daerah.
Pada Malam hari, Lanjut Herdiansyah, akan dilanjut acara Muli Mekhanai yang melibatkan seluruh pemuda dan pemudi seluruh marga.(Eg).
MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
