Pesawaran, Mediamerdeka.co-Masih banyak orang mengabaikan makna dari cuci tangan secara benar, sehingga tanpa disadari tanpa cuci tangan secara bersih berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Diharapkan masyarakat khususnya para peserta didik di lingkungan sekolah menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun.
Hal ini disampaikan Ketua PKK Pesawaran Nanda Indira Dendi saat menyampaikan laporan kegiatan acara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sedunia Kabupaten Pesawaran yang dipusatkan di Sekolah Dasar 14 Desa Sanggi Kecamatan Padangcermin Jumat (26/10/2018).
“Dengan peringatan hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sedunia diharapkan kita mampu membudayakan cuci tangan dengan benar untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, sebagai upaya awal peningkatan kesehatan,” jelas Ketua TP PKK Pesawaran Nanda Indera Dendi.
Sedangkan pada sambutan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, dengan mengkampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai upaya peningkatan pembangunan fasilitas sanitasi di sekolah. Menurut United Nations Childrens Funds (UNICEF), kurangnya akses air bersih mengakibatkan penurunan tingkat kehadiran siswi perempuan di sekolah saat mereka memasuki masa puber, karena tidak adanya fasilitas sanitasi yang memadai.
“Dengan mencuci tangan pakai sabun dan air bersih dan mengalir golongan penyakit infeksi yang dapat dicegah antara lain penyakit diare, infeksi saluran napas akut (ISPA), cacingan, flu burung, dan lain-lain,” tambahnya
Ditambahkan Dendi, Terkait dengan kegiatan cuci tangan pakai sabun, kegiatan cuci tangan pakai sabun ini juga termasuk salah satu kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di mana tercantum pada pilar yang kedua yaitu CTPS