Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/10/IMG_20181021_141204.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 611

Nanti Malam, KH. Adnan Anwar Akan Ceramah Kebangsaan Peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Metro

Loading

Metro, Mediamerdeka.co- KH. Adnan Anwar, dari Pekalongan Jawa Tengah, rencananya, Minggu (21/10/2018) Pukul 19.30 Wib malam ini akan Ceramah Kebangsaan pada puncak acara Peringatan Hari Santri Nasional 2018 yang diadakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro.

Selain akan melaksanakan Ceramah Kebangsaan, PCNU bersama seluruh Badan Otonom dan Lembaga Pendidikan Ma’arif setempat juga akan menggelar Istighozah dan doa bersama di Lapangan Mulyojati Kecamatan Metro Barat.

“Puncak acara Hari Santri Nasional tahun ini, akan dilaksanakan di Lapngan Mulyojati Kecamatan Metro Barat malam, selain akan diadakan Ceramah Kebangsaan, juga akan dilaksanakan Istighozah yang berisi dzikir dan doa bersama untuk keselamatan dan kebaikan negeri”, kata Ketua LP Ma’arif Metro, Drs Ustad Ismail.

Ismail yang getol mengkampanyekan sejumlah kegiatan merayakan peringatan Hari Santri seperti karnaval yang diikuti ribuan santri dan tokoh NU yang diadakan Sabtu (20/10/2018) dan Perkemahan itu mengungkapkan Resolusi Jihad NU 22 Oktober 1945 dicetuskan KH Hasyim As’ari selaku Pendiri Jam’iyah NU itu telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai Hari Santri Nasional.

Resolusi Jihad yang dikeluarkan Kakek Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurahman Wahid itu, lanjut dia, telah menginspirasi dan memicu berkobarnya pertempuran 10 November antara pejungan Kemerdekaan dengan agresor Belanda yang menyebabkan gugurnya ribuan pejuang dan santri dari kedua belah pihak dan kini peristiwa pertempuran tersebut ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

“Resolusi Jihad NU, Hari Pahlawan, dan Hari Santri Nasional saling terkait erat tdk bisa dipisahkan. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tegak berdiri karena ditopang Kyai bersama Santri dan juga komponen bangsa lainya, oleh karena itu kami selalu memberikan penjelasan dan pengarahan kepada para kader dan warga NU serya para santri agar selalu tetap nderek ulama dan Kyai serta menjaga Islam Aswaja dan NKRI,” ujar mantan Ketua Umum PMII Metro itu.

Lebih lanjut dia mengajak dan menghimbau kepada seluruh Pengurus, Kader, warga NU dan santri yang ada di Kota Metro dan sekitarnya untuk datang mendengarkan ceramah kebangsaan dan Istighozah bersama.

“Mari berdzikir dan berdoa bersama untuk para ulama dan pahlawan kemerdekaan serta keselamatan bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Bandar Lampung (MM) – Pj. Gubernur Lampung Samsudin, menghadiri acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *