Bandarlampung, Mediamerdeka.co – Partai NasDem mendorong pengelolaan sampah menjadi barang bernilai ekonomis dalam masa Covid-19.
Hal ini terungkap dalam Sosialisasi Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2015 tentang sampah yang dilaksanakan oleh Anggota DPRD Fraksi Nasdem Kota Bandar Lampung Misgustini Minggu, (26/7/20).
Dalam sosialisasi tersebut, Tenaga Ahli DPR RI Fraksi Partai NasDem Shofyan menyoroti Pemeritah Kota Bandar Lampung terkait sistem pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung. Politisi NasDem itu mendorong, agar pengelolaan sampah lebih diperjelas pemilahannya hingga sampai ke TPA.
Masa Covid-19 ini, baiknya sistem pengelolaan sampah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis.
“Program sanitary landfill, perlu pengawasan dari berbagai pihak sehingga dapat beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Shofyan.
Menurutnya, penjelasan mengenai pengelolaan sampah yang dimulai dari proses pemilahan harus lebih dijelaskan. Sehingga masyarakat juga terlibat langsung memilah sampah sejak dari rumah.
“Sehingga saat sudah di TPA tidak lagi memilah, tapi bisa langsung diolah,” jelasnya.
Shofyan mendorong agar Pemerintah Kota Bandar Lampung segera menerapkan inovasi baru untuk mengelola sampah dengan mengedepankan kelestarian alam.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung, Hj Misgustini menyampaikan, pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung masih memiliki beberapa pekerjaan rumah. Salah satu yang paling mendasar adalah kesadaran masyarakat untuk memilah sampah organik dan anorganik sejak dari rumah.