Metro, Mediamerdeka.co- Pemerintah Kota Metro menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) untuk Kecamatan Metro Barat, yang berlangsung di Kelurahan Ganjar Agung, Metro Barat, Selasa (6/2).
Musrenbang tersebut mengambil Tema “Percepatan Pembangunan Wisata Keluarga Didukung Infrastruktur Menuju Metro Sejahtera”, dengan skala prioritas pembangunan meliputi bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pariwisata, Sosial, Reformasi Birokrasi, Pengembangan Dunia Usaha, dan Ketahanan Pangan.
Pada kesempatan yang berlangsung dalam Musrenbang Kecamatan Metro Barat ini, Walikota Metro A. Pairin pada arahannya mengatakan, Musrenbang memang difokuskan untuk perencanaan pembangunan pada semua bidang, dengan menerapkan sistem musyawarah terbuka antara pihak Pemerintah dan perwakilan dari Masyarakat. Dalam kegiatan tersebut bisa diketahui secara jelas apa yang benar-benar dibutuhkan oleh Masyarakat, sehingga pembangunan akan diutamakan pada kebutuhan prioritas.
“Setelah mendengar beberapa laporan tadi, usulan pembangunan memang lebih kepada Infrastruktur Jalan, Pembangunan Kantor, dan Drainase. Musrenbang ini juga sangatlah penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah, dengan harapan usulan-usulan dan aspirasi setiap kelurahan dapat terakomodir dan alokasi pembangunan dapat merata di seluruh Kota Metro”, papar A. Pairin.
Dijelaskannya lagi, bahwa setiap perencanaan pembangunan memiliki 4 dasar komponen untuk mewujudkan pembangunan tersebut, diantaranya Musrenbang, hasil Reses Anggota DPRD, Kebijakan Walikota dan Wakil Walikota yang mengacu pada Visi dan Misi, dan laporan Kepala OPD terkait anggaran yang tersedia.
“Yang pasti Kita akan mengupayakan apa yang diusulkan oleh Masyarakat untuk diwujudkan, semua akan diapresiasi dengan konsep bertahap, karena memang menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran disetiap tahunnya”, tukasnya.
Dalam Musrenbang Kecamatan Metro Barat, didapati rekapitulasi anggaran pembangunan tahun 2018 meliputi bidang Ekonomi sebanyak Rp. 1.744.491.222, bidang Sosial Budaya sebanyak Rp. 3.713.641.000, dan bidang Fisik atau Infrastruktur sebanyak Rp. 10.785.350.000.