Pesawaran, Mediamerdeka.co- Pemerintah Kabupaten Pesawaran memperingati Tahun baru Islam 1440 Hijriyah dan kegiatan r Kegiatan yang sekaligus diisi dengan pemberian Santunan Kepada Anak Yatim Piatu tersebut dilaksanakan di Lapangan Desa Bangunsari Kec. Negeri Katon Sabtu,(13/10/18).
Dalam kegiatan tersebut di meriahkan dengan tausyiah agama yang disampaikan Ustadz ilyasa Wijaya Kusuma dan ustadz Alyasa Wijaya Kusuma ( IL & AL) dari Garut Jawa Barat.
Sementara Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam sambutannya mengatakan Melalui peringatan tahun baru Islam ini, mari kita jadikan sebagai momentum untuk berhijrah dan meningkatkan kedekatan diri kepada Allah dan senantiasa menjalankan sunah Rasulullah, karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang diberi umur panjang dan buruk amalannya. Berhijrah memang tidak selamanya bermakna berpindah dari satu tempat ke tempat yang baru. Namun, hijrah memiliki banyak makna.
Seseorang dapat dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua unsur, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang ditujunya.
Untuk itu, mari kita evaluasi perjalanan hidup kita selama satu tahun sebelumnya, amalan apa yang sudah kita perbuat, jasa dan kemanfaatan apa yang sudah kita berikan kepada sesama manusia. Mari kita perhitungkan, kita perhatikan dan kita koreksi diri kita masing-masing, karena hal ini merupakan suatu tindakan yang mesti kita lakukan kapan saja, dimana saja kita berada.
Hal ini sebagai tolak ukur apakah kita tergolong sebagai sebaik-baik manusia. Ujar bupati Muda ini.
Sementara itu Ustadz ilyasa Wijaya Kusuma dan ustadz Alyasa Wijaya Kusuma dalam tausyiah yang bertemakan ” Dengan Semangat Hijrah Kita Perkuat Ukuwah antar sesama untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesawaran yang lebih sejahtera dan Religius “.
Usai acara, bupati dan jajaran memberikan santunan bagi anak Yatim Piatu sebanyak 25 orang.(red/Kominfo)