Ketua TP PKK Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Herman HN memotong tumpeng untuk diberikan kepada Sekda Bandar Lampung Badri Tamam (baju putih), dan Dirut PDAM Way Rilau AZP Gustimigo

Pemkot Anggarkan Rp 150 Miliar, Untuk 65 Ribu Pelanggan Baru

Loading

Bandarlampung (Mediamerdeka.co)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah menganggarkan Rp 150 miliar khusus untuk PDAM Way Rilau. Anggaran tersebut untuk mencapai pemenuhan dasar Kinerja PDAM Way Rilau.

Untuk itu, pemkot bekerjasama dengan KPBU membuat satu proyek program air untuk masyarakat, dengan menyiapkan 65.000 satuan sambungan untuk tujuh kecamatan yang belum teraliri air bersih.

Dihari ulang tahun ke-44  PDAM Way Rilau ini, pemkot berharap PDAM Bandar Lampung dapat terus mengenjot kinerja dan pelayanan kepada masyarakat Kota Bandar Lampung.

“Alhamdulillah tanpa terasa PDAM sudah berusia 44 tahun berarti sudah dewasa, artinya pelayanan harus lebih ditingkatkan lagi biar masyarakat se-Kota Bandar Lampung ini bisa merasakan,” ucap Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana Herman HN, selepas menghadiri peringatan HUT PDAM, Rabu 11 Maret 2020.

Eva menjelaskan, jika tahun 2020 ini proyek PDAM akan selesai sehingga penambahan konsumen dan pelayanan di Bandar Lampung akan meningkat.

“Mudah mudahan dengan bertambahnya Way Rilau, Insya Allah penambahan air bersih di Bandar Lampung akan meningkat,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Badri Tamam, menjelaskan pemkot melalui kerjasama KPBU membuat satu proyek program air untuk masyarakat.

“Kita menyiapkan 65.000 satuan sambungan untuk tujuh kecamatan yang belum teraliri air bersih air minum,” ujar Sekda.

Diutarakannya, kedepan kita berharap kegiatan ini bisa terus ditingkatkan, kebocoran pun ditekan. Sehingga efisiensi pelayanan kepada masyarakat lebih terjaga. Pelayanan kepada masyarakat lebih terasa, kebutuhan masyarakat tentang air dengan proyek ini bisa teratasi.

“Yang sudah tersampaikan ada 10an ribu, dan progresnya sampai 80 persen sekarang masuk ke skunder. Dimana pemerintah sudah menganggarkan Rp 150 miliar itu bukan dana sedikit, yang disumbangkan agar masyarakat lebih meningkatkan lagi. Dan bisa mencapai pemenuhan dasar Kota Bandar Lampung,” pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Dorong Anggota JMSI Lampung menjadi Media yang Kredibel dan Inovatif.

BANDARLAMPUNG (MM) — Pj. Gubernur Lampung Samsudin mendorong anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *