MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung (Mediamerdeka.co) -Pemerintah Kota Bandarlampung dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di kota setempat membentuk gugus tugas penanganan virus korona.
“Kita juga membuka call center khusus COVID-19 melalui 0721-472003 atau 08117220100 atau datang ke Posko Gugus Tugas di Kantor BPBD Bandarlampung,” kata
Jubir Penanganan COVID-19 Kota Bandarlampung, Syamsul Rahman, di Bandarlampung, Kamis (19/03).
Ia mengatakan bahwa dalam penangan virus ini butuh keseriusan dari semua pihak. Apabila ada masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang positif corona bisa langsung ke posko atau menghubungi call center untuk dilakukan pemeriksaan.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat jika merasakan gejala COVID-19, seperti demam, batuk pilek, sakit tenggorokan dan lain-lain dapat segera mendatangi pusat kesehatan terdekat atau ke posko.
Selain itu, Pemerintah Kota Bandarlampung juga mengambil tindakan dengan menyediakan satu buah ruang isolasi di RS Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo bagi pasien yang diduga terpapar COVID-19.
“Pemkot juga saat ini sedang dalam pengerjaan ruang sterilisasi guna menghubungkan ruang isolasi tersebut sehingga orang yang ke luar masuk ruang karantina itu terbebas dari virus ini,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, pemkot juga bakal membangun ruang sterilisasi tersebut di berbagai tempat seperti lokasi layanan publik, ibadah, terminal dan fasilitas lainnya.
Dia mengatakan, dalam penangan virus corona ini, Pemerintah Kota Bandarlampung telah menyiapkan anggaran khusus penanganan bencana corona sebesar Rp7 miliar.
“Anggaran itu berasal dari anggaran tak terduga sebesar Rp5 miliar, serta anggaran dana rutin sebesar Rp2 miliar. Anggaran tersebut di luar anggaran APBD Dinas Kesehatan setempat,” jelasnya.(red
