Tulang Bawang(Mediamerdeka.co)– Pemerintah Provinsi Lampung siap mem-back up Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dalam menangani korban bencana puting beliung yang menimpa 4 kampung di Kabupaten tersebut.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia saat menyambangi korban bencana puting beliung di Banjar Agung, Tulang Bawang, Kamis (21/5/2020).
“Pemerintah Provinsi akan terus membackup Pemkab menangani bencana ini, meskipun dalam suasana Idul Fitri 1441 H, kami tetap menjalankan piket untuk pelayanan publik dan segala tugas di Provinsi 24 jam tetap berjalan untuk melayani masyarakat dari kabupaten/kota, kecamatan hingga desa,” ujar Wagub Nunik.
Wagub Nunik juga berharap para korban dapat sabar menerima musibah ini di waktu ramadhan dan di tengah menghadapi pandemi Covid-19.
“Dengan ujian bencana puting beliung, kita berdoa semoga warga bisa melewatinya dengan sehat dan selamat untuk mendapat keberkahan ramadhan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Wagub
Nunik juga menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Tulang Bawang Winarti yang sangat sigap dan tanggap menghadapi bencana ini serta menguatkan warganya.
Seperti diketahui puting beliung menerpa Kabupaten Kabupaten Tulang Bawang pada Rabu, 20 Mei 2020. Hal ini mengakibatkan 2 korban meninggal, 5 orang luka berat, 1 orang luka ringan, 66 rumah rusak berat, 179 rumah rusak ringan 179 dan 1 ekor sapi mati.
Terdapat 4 kampung yang terkena dampak bencana alam angin puting beliung, 3 kampung berasal Kecamatan Banjar Agung yaitu Kampung Tri Mulya Jaya, Kampung Tri Tunggal Jaya, Dwi Warga Tunggal Jaya dan 1 Kampung berasal Kecamatan Banjar Margo yaitu Kampung Purwa Jaya.
Dalam Kunjungannya, Nunik memberikan sejumlah uang, selimut dan makanan instan. Pemprov Lampung berharap bantuan tersebut mampu meringankan beban warga.
Sementara itu, Pak ahmad, 39 tahun, warga yang terdampak bencana puting beliung terharu karena rumahnya langsung disambangi oleh Wagub Nunik.
“Terimakasih Bu Nunik yang turut merasakan keprihatinan kami dalam menghadapi musibah ini ditengah maraknya Wabah Corona,” ujarnya.(Adpim)