Media merdeka.co– Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4, Surat Kabar Harian (SKH) Medinas Lampung menggelar istiqosah dan pemberian santunan kepada anak yantim piatu dan panti jompo yang diadakan di Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (22/12/2018).
Ketua pelaksana kegiatan, Juli Haryanto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan dalam pelaksanaan hajat yang diadakan satu tahun sekali itu.
“Sebagai Ketua Panitia tentu saya pribadi sangat berterima kasih kepada jajaran Redaksi SKH Medinas Lampung, Biro seluruh kabupaten kota se-Provinsi Lampung yang bahu mambahu sehingga pelaksanaan berjalan lancar,” kata Juli.
Menurut Juli, kegiatan yang mengangkat tema ‘Mengetuk Pintu Hati Menggapai Ridho Allah’ tersebut dapat berjalan lancar berkat dukungan Pemimpin Redaksi Nara S Kartadilaga, Pimpinan Perusahaan Hasbullah, serta CEO Medinas Group KRT Oking Ganda Miharja.
Turut hadir pada dalam perhelatan HUT Ke-4 Medinas Lampung tersebut perwakilan Ombudsman serta tamu kehormatan diantaranya Sai Batin Peniakan Dalom Beliau (SPDB) Brigjen Pol. (Purn) Drs. H. Pangeran Edwar Syah Pernong, SH, MH yang merupakan Sultan Sekala Berak Yang Dipertuan ke-23, Anggota DPR RI H. Erwin Moeslimin Singajuru, SH, MH, Bupati Lampung Barat 2007 – 2017 Drs. H. Mukhlis Basri, MM, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, S.Pd, Wakil Bupati Drs. H. Mad Hasnurin, Sekdakab Drs. Akmal Abdul Naser, Wakapolres, Kasdim, Sejumlah Kepala Satker di Pemkab Lambar, Ulama, Tokoh Masyarakat dan Tamu Undangan.
“Namun jika dalam pelaksanaan tersebut masih banyak kekurangan sebagai mana yang diharapakan sabagai manusia biasa saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besar nya dan kepada Allah saya memohon ampun,” ungkap Juli yang juga Kepala Biro Harian Medinas Lampung Kabupaten Waykanan.
Masih menurut Juli, perhelatan HUT Harian Medinas Lampung di Lampung Barat tersebut berkat hasil musyawarah bersama seluruh jajaran redaksi dan seluruh kepala biro.
Dia berharap, kedepannya Harian Medinas Lampung makin jaya dan menjadi bacaan dan referensi masyarakat Lampung. (*)