Bandarlampung,mediamerdeka.co- Provinsi Lampung kembali kehilangan putra kebanggaan. Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu berpulang.
Prosesi pelepasan jenazah mantan orang nomor satu Lampung ini langsung dilakukan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, di Pemakaman Citra Waru Kencana, Kelurahan Kali Balau, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (21/3/2018).
“Provinsi Lampung telah kehilangan salah satu putra terbaik Lampung. Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu. Telah banyak perjuangan dan karya bhaktinya dalam membangun Provinsi Lampung tercinta. Untuk itu, saya turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Syamsurya Ryacudu. Semoga amal dan ibadah perbuatan selama hidup diterima Allah SWT,” ujar Didik Suprayitno, saat menjadi Inspektur Upacara Pelepasan mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu menuju tempat peristirahatan terakhir.
Sejak pagi, rumah duka di Jl. Urip Sumoharjo, Perumahan Puri Kencana, Blok I No 6, Bandar Lampung sudah didatangi ratusan pelayat dari seluruh penjuru Lampung. Mereka bergantian melakukan sholat jenazah. Suasana orang yang berdoa tampak khusyuk. Pjs. Gubernur Lampung hadir beserta istri di rumah duka dan memanjatkan do’a.
Suasana duka semakin dalam saat Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu (yang merupakan kakak almarhum) tiba. Para pelayat memberikan ucapan duka mendalam dan menguatkan hati keluarga almarhum.
Kepada keluarga, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, meminta ketabahan atas berpulangnya Syamsurya yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung dan Gubernur Lampung itu. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman dan islamnya,” ujar Didik.
Menurut Didik, almarhum merupakan figur yang ramah dan pekerja keras sehingga mampu memberikan kekuatan dalam mendukung pembangunan Provinsi Lampung. “Semoga amal ibadah yang dilakukan beliau selama hidup diterima disisi allah SWT,” ujarnya.
Ryamizard Ryacudu, mewakili keluarga almarhum, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas ucapan belasungakwa dan berbagai bantuan dalam menghantarkan almarhum Syamsurya Ryacudu ke tempat peristirahatan terakhir, khususnya untuk Pemerintah Provinsi Lampung.
“Terimakasih atas bantuan dan kehadiran bapak ibu semua dalam rangka menghantarkan almarhum Syamsurya ke tempat peristirahatan terakhir. Dan terima kasih atas bantuan Pemprov Lampung sehingga pelaksanaan pemakaman berjalan lancar. Kalaupun pada waktu almarhum masih hidup dan bergaul dengan beliau ada yang kurang berkenan, kami atas nama keluarga mohon dimaafkan. Sehingga beliau dapat menghadap sang pencipta dengan lapang dada,” ujar Ryamizard.
Sementara itu, Putra ke-dua Syamsurya, M.Yasser Syamsurya menerangkan bahwa ayahnya merupakan seorang pemimpin keluarga yang sangat bertanggung jawab, memiliki kepedulian dengan lingkungan, dan ramah. “Dalam seminggu ini, ayah tengah sakit seperti masuk angin dan gangguan pencernaan, namun sudah sembuh. Bahkan sempat makan sate bersama keluarga. Namun semalam sakitnya kambuh lagi bahkan didiagnosa terkena penyakit jantung. Kami sekeluarga merasa kehilangan sosok ayah yang begitu kami cinta. Semoga amal ibadahnya dapat diterima allah SWT,” ujarnya.
Almarhum Syamsurya meninggalkan istri Dewi Kusmintarsih dan tiga anak yakni Monica Syamurya, M.Yasser Syamsurya, dan Syahrani Syamsurya.
Upacara pelepasan jenazah dilakukan sekitar pukul 17.10 WIB dan dilanjutkan dengan sholat jenazah di Masjid Al-firdaus pada pukul 17.20 WIB, sebelum akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Citra Waru Kencana. Sebelum dimakamkan, kembali dilaksanakan upacara penghormatan terakhir yang dipimpin Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno pada pukul 18.15 WIB.
Selain Pjs.Gubernur Lampung, di kediaman rumah duka turut dihadiri sejumlah pejabat seperti Kapolda Lampung Suntana, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizal, Sekretaris Dewan DPRD Kherlaini, Kadis Pendapatan Daerah Pitterdono, Kepala BPSDM Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dan pejabat lainnya.
Juga hadir sejumlah tokoh masyarakat Lampung seperti mantan Wakil Gubernur Lampung Subki Elias Harun, Rektor UBL M.Yusuf Sulfarano Barusman, mantan Bupati Tulang Bawang Santori Hasan, mantan Bupati Way Kanan Bustomi, Plt. Walikota Bandar Lampung M. Yusuf kohar, dan Ibu Yustin Ficardo, serta tokoh masyarakat lainnya.
Menurut Mantan Wakil Gubernur periode 1981 -1990, Subki Elias Harun, almarhum Syamsurya Ryacudu merupakan sosok pemimpin yang tidak banyak bicara, namun banyak bekerja. “Beliau adalah orang yang sangat fokus dalam bekerja untuk membangun Lampung. Selain itu, beliau orangnya santun dengan siapa pun. Semoga amal ibadah perbuatan beliau selama ini diterima disisi Allah SWT,” ujarnya. (Red)