Mediamerdeka.co- Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2018, Di Desa Jembrana Kecamatan Wawai Karya Kabupaten Lampung Timur sudah mulai terealisasi dengan baik dan dalam pembangunan serta pemberdayaan yang disesuaikan apa yang diinginkan masyarakat sekitarnya, Kamis, (22/11/18).
Pembangunan ini berawal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 yang di peruntukan untuk di desa yang bertujuan membangun serta meningkatkan infrastruktur yang ada di desa sehingga demi meningkatkan mempercepat pembangunan. Desa Jembrana mendapatkan total anggaran Dana Desa senilai Rp. 741. 967 000,- rupiah.
Dalam tahapan pembangunan infrastruktur dianggarkan Rp 628. 787. 000. – rupiah, yang meliputi Drainase dengan volume (0.6 x 0,25 x 910 m), Tanggul Penahanan Tanah (TPT) (27 x 1 m dan 34 x 1,5 m), Pembangunan Jalan Telford ( 3 x 1.200 m, dan Gorong – Gorong plat, (5,5 x 0,7 x 0,5 m ) serta pengadaan radio komunikasi HT (6 unit).
Disamping itu untuk pemberdayaan masyarakat di Desa Jembrana Kecamatan Wawai Karya Kabupaten Lampung Timur sebanyak Rp 113. 180. 000,- rupiah, dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan dengan baik dan sesuai arahan dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Kepala Desa Jembrana Bapak Muriadi Hermawanto menyampaikan, dalam penganggaran dana desa (DD) tentunya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang ada di desa, karena kita mengedepan kan kemanfaatan bagi masyarakat.
” Saya yakin dengan bantuan pemerintah melalui dana desa ini sangat bermanfaat sekali dan di rasakan, dengan kondisi jalan yang baik masyarakat akan lebih mudah mengangkut hasil bumi atau hasil pertanian, serta jalur transportasi lebih mudah,” tegasnya.
Pembangunan lanjut Kades, sebelum kita masuk ke dalam tahapan penganggaran, kita sudah musyawarah pembangunan desa (musrenbangdes), jadi insyaallah kita tau mana yang akan di bangun dan apa yang di perlukan oleh masyarakat melalui rapat dan kordinasi,(red).
Selain sudah berkoordinasi dengan pihak pamong desa dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa Labuhan Ratu Dua, dalam merealisasikan program tersebut.
Hal senada di disampaikan Team Pelaksana Kegiatan
Bapak I Ketut Ariyasa menyampaikan, selaku Aparatur yang ada di desa, dalam menjalankan pembangunan, kami sudah berkoordinasi dan meninjau langsung tentang bagaimana tahapan pembangunan fisik dan nonfisik sudah selesai petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis yang ada.
” secara administratif kami sudah memantau tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan, baik tentang apa saja yang di realisasikan oleh desa dalam program DD, dan dalam tahapan nya pun sebagian besar untuk fisik sudah mencapai 75 persen, namun ada yang juga untuk yang masih belum selesai, kita masih nunggu tahapan terakhir,” ujarnya.
Lebih lanjut Katanya, Kami juga sangat mengapresiasi dengan terlaksananya anggaran negara melalui APBN yang seyogyanya telah direalisasikan dan begitu banyaknya manfaat yang di serap dengan adanya melalui dana desa, untuk itu kita akan berkoordinasi terus untuk mencapai pembangunan yang ada di desa sehingga menjadi apa yang diinginkan oleh masyarakat.
” Kita selalu mendukung dan memantau dalam proses pengembangan dan pengerjaan, sehingga apa yang dikerjakan oleh kepala desa, sehingga apa yang di harapkan tepat sasaran nya dan manfaat nya,” harapnya. (MANSUR).