LAMSEL – Mediamerdeka.co, Pendidikan berperan vital untuk mencapai sukses pembangunan bangsa. Melalui pendidikan, akan muncul generasi penerus yang handal sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPR/MPR RI Taufik Basari pada sosialisasi emapat Pilar Kebangsaan. Kegiatan yang diikuti ratusan guru dan tenaga kependidikan itu berlangsung di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Sabtu (12/9/2020).
Turut hadir dalam acara itu, anggota DPD RI asal Sulawesi Utara, Stefanus BAN Liow, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta sejumlah pejabat utama serta Ketua PGRI Kabupaten Lamsel A. Wadani HS.
Mewakili Pimpinan MPR RI, Taufik Basari mengatakan, pendidikan sebagai suatu proses harus secara terus-menerus dilakukan kepada seluruh komponen bangsa. Karena komponen bangsa ini adalah motor penggerak pembangunan yang selama ini dilakukan.
“Mengingat pentingnya pendidikan dalam mewujudkan cita-cita bangsa, kami dari MPR RI memandang penyelenggaraan pendidikan dan berbagai aspeknya harus mendapatkan perhatian utama. Termasuk perhatian terhadap kesejahteraan para guru dan tenaga pendidikan lainnya,” kata Taufik Basari. Menurut politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, pada dasarnya fungsi pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tetapi juga membangun karakter bangsa.
Untuk itu dia menegaskan, nilai-nilai empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika harus ditanamkan dalam sanubari pelajar dan generasi muda sedini mungkin.
“Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat memandang bahwa guru atau tenaga pendidik mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan karakter bangsa. Kami meyakini melalui pengajaran sejak dini kepada para pelajar dan generasi muda, pembentukan karakter bangsa sebagai penjabaran dari materi sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini dapat lebih cepat terwujud,” terangnya.
Lebih lanjut Taufik Basari menyampaikan, pelaksanaan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut adalah tugas yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019.
“Ini adalah tugas negara, kita melakukan sosialisasi 4 pilar termasuk juga kepada para guru dan tenaga pendidik. Mudah-mudahan kegiatan yang kita selenggarakan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya berharap meskipun kita menyelenggarakan kegiatan ini ditengah-tengah pandemi, kita tetap harus menjaga kesehatan dan jalankan protokol kesehatan secara ketat,” paparnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel Thamrin mengatakan, sosialisasi EmoatbPilar Kebangsaan itu bagian dari upaya membangun kesadaran dan memberikan pemahaman tentang pentingnya persatuan bangsa guna memelihara ketahanan nasional serta keamanan dan ketertiban masyarakat lokal.
“Pengetahuan yang didapatkan hari ini harus kembali disosialisasikan kepada anak didik dan lingkungan sekitar bapak ibu guru sekalian. Sehingga akan terwujud masyarakat yang sadar konstitusi,” kata Thamrin mewakili Bupati Nanang Ermanto. (Endri/Az)