Mesuji.(Media merdeka’.co- ) Kawasan Register 45 Sungai Buaya kembali berdarah. Dari informasi yang dihimpun 4 korban jiwa melayang akibat bentrok yang terjadi. Sedangkan lima orang dikabarkan kritis dan tengah ditangani oleh pihak Puskesmas Simpang Pematang, Mesuji, Rabu (17/7).
Situasi hingga pukul 17.00 WIB masih mencekam, puluhan anggota polisi dari Polres Mesuji bersenjata lengkap tengah siaga mengamankan lokasi bentrok, hal itu dilakukan demi mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Sementara Kasat Reskrim Polres Mesuji mengatakan bahwa dirinya masih di TKP dan kondisi masih mencekam.
“Saya Masih berada di lokasi, situasi masih mencekam,” singkatnya.
Sementara menurut informasi yang diproleh bahwa bentrok tersebut diduga disebabkan perebutan bajak hingga terjadi cekcok antara kedua belah pihak sekitar pukul 14.00 Wib, dan akibat peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia dan lima orang mengalami kritis.
“Saya kurang tau persis peristiwa itu, tetapi bila mendengar bentrok itu antara warga Mesuji Raya bentrok dengan kelompok Mekar Jaya yang diduga buntut dari masalah kendaraan bajak milik salah satu kelompok tersebut,” papar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Keributan yang berujung dengan adanya korban jiwa tidak lain dikarenakan sejumlah orang dari kelompok tersebut diduga merebut paksa bajak hingga terjadi cekcok sekitar pukul 14.00 WIB.
“Akibat kejadian tersebut mengakibatkan 9 orang mengalami luka bacok, dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dan 4 orang kemungkinan meninggal dunia, saat ini berada di Puskesmas Simpang Pematang,” imbuhnya.
Sementara Kondisi terkini tempat kejadiaan perkara saat ini masih kondusif. Pasca insiden tersebut langsung ditempatkan puluhan personil dari kepolisian Resort Mesuji beserta Kodim 0426. (ron)