Lambar ( Mediamerdeka)— Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Barat, Kamis (21/10/2021), guna menggerakan Keluarga Pelopor Perubahan dan memberikan pembinaan kepada berbagai organisasi daerah itu.
Ibu Riana disambut hangat oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus di Kebun Raya Liwa. Acara diawali dengan senam Lampung Berjaya bersama Ketua TP.PKK Kabupaten Lampung Barat dan anggota Perwosi.
“Kegiatan pada hari ini mengambil tema “Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan”, untuk mengingatkan kita semua bahwa gerakan PKK diharapkan dapat menjadi gerakan yang mampu menginisiasi perubahan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik, terutama dimasa pandemi ini,” ujar Ibu Riana.
Ibu Riana menyampaikan bahwa Pandemi hampir berlangsung 2 tahun ini membawa dampak luar biasa bagi kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk di Provinsi Lampung.
Menurutnya, pandemi ini tidak hanya mengancam keselamatan jiwa, tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi maupun sosial secara luar biasa.
“Anak-anak kehilangan orangtuanya yang meninggal terkena COVID-19, tekanan ekonomi keluarga akibat penghasilan yang menurun bahkan pada sebagian keluarga kehilangan mata pencaharian sama sekali, meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta tindak pidana penjualan orang dan disisi lain kewajiban untuk belajar secara daring bagi anak sekolah juga menjadi masalah tersendiri baik bagi orang tua maupun anak-anak yang menjalaninya,” ujarnya.
Riana berpendapat dengan semangat gotong royong, saling membantu dan kepedulian akan menjadi potensi untuk mampu bertahan dimasa pandemi Covid-19 ini.
“Tetapi jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, ternyata ketahanan masyarakat dalam bentuk semangat bergotong royong, saling membantu dan kepedulian terhadap sesama menjadi potensi yang luar biasa untuk membantu keluarga agar mampu bertahan dari berbagai tekanan akibat pandemi ini,” lanjut ibu Riana.
Ibu Riana minta agar terjalin kerjasama dan memotivasi antar organisasi seperti TP.PKK, Dekranasda, Pokja PAUD, Pokja Literasi, LKKS, PMI, YJI dan Perwosi sebagai mitra pemerintah untuk dapat menunjukkan kiprah dan karyanya kepada masyarakat.
“Saya sangat berharap dapat terjalin kerjasama antar organisasi dan memotivasi semua organisasi sebagai mitra pemerintah untuk dapat menunjukkan kiprah dan karyanya kepada masyarakat,” harapnya.
Ketua PKK Provinsi Lampung ini juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati serta jajaran dan kepada seluruh organisasi yang ada di Lampung Barat atas peran aktif dan sinerginya.
“Semoga pandemi ini segera berlalu, dan kita semua selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus membangun Bumi Lampung yang kita cintai,” lanjutnya.
Riana berharap kegiatan tahun ini dan tahun depan untuk tetap memprioritaskan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan penanganan dampak pandemi baik secara sosial, ekonomi maupun budaya.
“Tetap semangat, lindungi diri, lindungi keluarga dan lindungi sesama untuk Lampung Berjaya, Insha Allah dengan semangat dan kerjasama kita, kita akan mampu melewati pandemi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengucapkan terima kasih kepada Ibu Riana atas motivasi yang diberikan untuk TP PKK Lampung Barat dan kepada organisasi kewanitaan di Lampung Barat.
“Dengan hadirnya Ibu Riana beserta rombongan ini akan menjadi sebuah motivasi untuk segenap organisasi kewanitaan di Lampung Barat dan dapat dijadikan contoh karena beliau sangat fokus, komitmen, konsisten dan bertanggung jawab dalam menjalankan kewajibannya itu menunjukan sebuah tanggung jawab itu harus dipegang teguh dan dibuktikan untuk mewujudkan Lampung Berjaya dan mewujudkan Indonesia Maju, itu semua ada di tangan ibu-ibu semua,” ujar Parosil.
Menurut Parosil, berkat konsistensi dan komitmen dari Ibu Riana untuk menjaga ada istiadat di Lampung Barat, motif Celugam khas Lampung Barat tidak hanya milik Lampung Barat atau Provinsi Lampung tetapi sudah menjadi skala nasional.
“Ini tidak terlepas dari dukungan ibu Ketua TP-PKK Provinsi Lampung,” ungkap Parosil.
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Riana menyerahkan sejumlah bantuan kepada pondok pesantren, panti asuhan, pengrajin batik, perempuan dan anak korban kekerasan, PAUD, ibu hamil, lansia dan warga terdampak Covid-19.
Bantuan tersebut berupa sembako, budidaya ikan dalam ember, bantuan bagi pengrajin batik, bantuan buku untuk desa, bantuan untuk anak disabilitas, bantuan daging, susu dan telur untuk anak – anak sekolah.
Kemudian dalam kesempatan itu, Ibu Riana yang juga sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung dan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mengunjungi salah satu spot kegiatan donor darah PMI dan pemerikasaan kesehatan YJI.
Ia berinteraksi dengan para pasien secara langsung dan memberikan souvenir sebagai tanda terima kasih karena telah mendonorkan darahnya pada kegiatan ini.
Ia juga mengunjungi stand Dekranasda Lampung Barat untuk melihat karya dan melihat proses pembuatan batik motif celugam dengan cara di ketuk serta mengunjungi pojok literasi untuk mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh anak-anak sekolah di Lampung Barat.(Adpim)