Riana Sari: Potensi Tapis Lampung Luar Biasa

Loading

Bandarlampung, (Mediamerdeka.co) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal, SH; membuka secara langsung High Level Meeting Ketua dan Ketua Harian Dekranasda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, di ruang Rapat Dekranasda Provinsi Lampung, Senin (9/12/2019).

High Level Meeting digelar Dekranasda guna mengsinergikan program kerja Dekranasda Provinsi dan Dekranasda kabupaten/kota tahun 2020.

Turut mendampingi Riana Sari Arinal antara lain, Sekretaris Dekranasda Hj. Rusdiana Dewi, Ir. H. Ansyori Djausal, MT, Hj. Desi Yusuf Barusman dan ketua-ketua Dekranasda Kabupaten/Kota.

Riana Sari Arinal meminta masalah pengrajin tapis diharapkan dibahas dan diselesaikan apa yang menjadi kendala sehingga tuntas. Karena itu, Riana ingin fokus meningkatkan Tapis Lampung dalam beberapa tahun kedepan. Sedangkan pengrajin diharapkan dapat menikmati hasil dari kerajinan yang dilakukan. Dengan harapan para pengrajin tapis di Lampung dapat berjaya.

“Potensi Tapis sangat luar biasa. Potensi ini bisa dimaksimalkan. Dengan harapan tiga tahun kedepan masalah tapis bisa digemari masyarakat. Pembeli bisa membeli lagi karena Tapis Lampung mempunyai nilai seni yang tinggi,” ujar Riana Sari.

Oleh karena itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung ini minta kepada Pengurus Dekrsnasda memaksimalkan para pengrajin untuk lebih mempunyai jiwa seni yang tinggi. Sehingga diperlukan pelatihan untu para pengrajin dan setiap tahun harus ada regenerasi.

Riana Sari juga meminta setiap Kabupaten/ Kota harus ada komitmen yang jelas terhadap pengrajin untuk solusi dari masalah kurangnya sumber daya manusia yang dirasa kurang sabar. Tidak teliti ataupun hanya mengerjakan kerajinan jika ada order. Maka dari itu, Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota memantau perajinnya dan harus ada komunikasi yang erat kepada pengrajin serta dorongan dan dukungan yang kuat dari kepala daerah.

Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Lampung Hj. Rusdiana Dewi menjelaskan tugas pokok Dekranasda. Ia menjelaskan, pengurus Dekrabasda hendaknya kesempatan ini sebagai lahan pembinaan dan pengembangan pengrajin, sebagai fasilitator kebijakan. Pengurus hendaknya
menggali mengembangkan dan melestarikan budaya, menanamkan kesadaran dan mendorong semangat kewirausahaan.

Diketahui, lanjut Rusdiana yang akrab disapa Nana ini, banyak sekali yang dihadapi UMKM antara lain, efektivitas, efesiensi, permodalan dan produktivitas.

Program Kerja Dekranasda
Pengurus Dekranasda Lampung periode 2019-2024 telah menyusun beberapa program kerja yang nantinya bisa menjadi pedoman bagi Dekranasda Kabupaten/Kota.

Program kerja Dekranasda Provinsi Lampung lanjut Nana antara lain; Peningkatan dan penguatan kelembagaan pengrajin dan derkanasda. Program peningkatan kapsitas sumber daya manusia (Pengrajin). Pengemban inovasi dan kreativitas produk kerajinan, Festival/seminar/lomba/bazar (April, Agustus dan November). Pengembangan dan Perlluasan Pasar Produk kerajinan. Dinas Pariwisata Penyelenggaraan fashion week, dilakukan pada Semptember. Dinas Perindustrian melakukan pameran pada acara inacraft pada April 2020.

Selain itu, juga dilakukan Bimtek pemasaran hasil usaha bekerjasama dengan market place seperti buka lapak, tokpedia dilakukan pada Juni.

Nana menjelaskan, perlunya pengaplikasian pemasaran kepada masyarakat memanfaatkan Teknologi berbasis Website dan Aplikasi Khusus Dekranasda.

Pada High Level Meeting juga dilakukan Launching Website Dekranasda Provinsi Lampung www.dekranasdalampung.net.
Diharapkan kedepannya untuk Kabupaten/Kota dapat mempunyai Website supaya dapat mepromosikan produk kerajinannya masing-masing. Begitu juga kegiatan Dekranasda kabupaten/kota bisa memanfaatkan website yang ada. (red)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Bandar Lampung (MM) – Pj. Gubernur Lampung Samsudin, menghadiri acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *