Bandarlampung (Mediamerdeka.co)- Sebanyak 650 Kepala Keluarga (KK) telah melakukan upload data pada laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) secara online.
Kepala BPS Bandar Lampung Akhmad Nasrudin mengatakan, jumlah tersebut terbilang tinggi jika di bandingkan dengan kabupaten/kota lain se-Provinsi Lampung.
“Kalau persentasenya belum tahu, tapi yang jelas untuk Bandar Lampung terhitung tadi malan jam 00.00 Wib itu sudah 650 yang mengisi KK. Bandar Lampung ini tertinggi untuk di Lampung,” ujarnya saat di temui di aula gedung Semergou, Pemkot setempat, Senin, 17 Februari 2020.
Secara keseluruhan proses pendataan baru dapat diketahui pada pukul 00.00 wib. “Ini program mengisi online secara bersama-sama, dan ini progresnya baru bisa kita lihat besok. Sebab BPS mengupdate setiap jam 00.00 WIB,” ungkapnya.
Dalam melakukan sosialisai pendataan sensus penduduk 2020, pihaknya tidak memiliki kendala dari segi teknis. Namun masih meragukan kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
“Bagaiamana mengungah kesadaran masyarakat mau mengisi itu paling susah. Padahal kalau ngisi sendiri lewat online hanya 4 menit, jawaban sudah ada tinggal klik aja. Ganguan teknis selama ini juga belum ada,” kata dia.
Nasrudin mengimbau kepada masyarakat untuk teliti saat melakukan sensus penduduk online.
“Agar teliti, jangan sampai ada yang terlewat isi data yang benar. Kalau belum lengkap jangan dikirim dulu, karena ketika sudah terunggah anda tidak bisa memperbaiki nya. Jadi sebelum dikirim diyakninkan jika jawaban sudah benar,” jelasnya.
Meski begitu, pada saat Juli 2020 tim sensus penduduk akan mendatangi rumah warga untuk melakukan wawancara secara offline.
“Juli kita akan wawancara, nanti di data ketahuan jika belum lengkap nanti di lengkapi saat wawancara. Yang brlum bisa mengisi onlien juga kita datang dari rumah ke rumah,” ungkapnya.
BPS Bandar Lampung mengimbau agar masyarakat menyadari pentingnya data pendudukan. Sebab dengan data tersebut menentukan segala macam program pemerintah untuk penduduk di wilayahnya.
“Sehingga kita menghimbau segala penduduk, untuk peran aktif mengisi sensus penduduk online ini. Ini baru pertama kali dalam sejarah kita mengunakan sensus penduduk secara online,” pungkasnya.
Sumber : Lampos.co