Lamteng (MM)- Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah Drs.Kusuma Riyadi, M.M. menghadiri acara Monitoring dan Evaluasi implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Kesehatan di Provinsi Lampung di Hotel Radisson, Rabu (17/7/2024).
Program Jaminan Sosial Kesehatan merupakan salah satu program Strategis nasional yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Tahun 2024 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menetapkan target untuk mencapai Universal Health Coverage (UHO) sebesar 98% penduduk Indonesia diharapkan telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto. Sekdaprov dalam sambutanya menyampaikan bahwa hingga tanggal 1 Juli 2024, jumlah kepesertaan JKN Provinsi Lampung telah mencapai 8.911.770 jiwa dari total penduduk semester II tahun 2023 sebesar 9.051.459 jiwa atau setara 99,46 % dengan tingkat keakifan peserta 67,85 %.
Lebih lanjut Fahrizal Darminto menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung selalu berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendaftarkan penduduknya agar dapat mencapai UHC (Universal Health Coverage). Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Lampung per 1 Juli 2024 telah membiayai sebanyak 181.425 jiwa penduduk yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota setiap tahunnya yang bersumber dari DBH (Dana Bagi Hasil) pajak rokok.
Disisi lain Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan sosial Kemenko PMK Prof. Nunung Nuryanto menyampaikan apresiasinya secara Daring saat membuka secara resmi acara Monitoring dan Evaluasi implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Kesehatan kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas capaian UHC 98,46%. “Berdasarkan data yang masuk kepada kami, di Provinsi Lampung cakupan UHC nya sudah tercapai dengan presentase mencapai 98,46%, selamat untuk Bapak Sekdaprov dan jajarannya yang sudah mencapai UHC 98,46%,” ungkapnya. (Diskominfotik Lampung Tengah)