Baturaja,- PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, SMBR menggelar sosialisasi tiga program unggulan berkelanjutan, yakni Rumah Cacing Berdaya (RUCIDA), Baturaja Ternak Ikan Kreatif (BATIK), dan Aquaponic, yang dilaksanakan di Kantor Lurah Air Gading, Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Selasa (30/9/2025).
Acara ini diikuti oleh masing-masing lima perwakilan dari Ibu-Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta lima anggota Karang Taruna Kelurahan Air Gading. Turut hadir Lurah Air Gading, Arif Sobirin, beserta sejumlah pejabat setempat.
Senior Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR, Andy Aprizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Semen Baturaja tidak hanya berfokus pada bisnis, namun juga berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat. Melalui RUCIDA, BATIK, dan Aquaponic, kami ingin membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Andy.
Andy menambahkan bahwa tahap sosialisasi ini merupakan langkah awal sebelum masuk ke pelatihan teknis.
“Kami melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami tujuan dan manfaat program. Setelah itu baru masuk ke tahap pelatihan, sehingga peserta lebih siap dan optimal dalam menerapkannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andy mengungkapkan alasan pemilihan Kelurahan Air Gading sebagai lokasi percontohan program.
“Sebelum program ini dijalankan, kami telah melakukan survei di beberapa wilayah ring 1 untuk melihat potensi yang bisa dikelola masyarakat. Dari hasil survei dan melihat kesiapan warganya, kami memilih Air Gading karena Karang Taruna dan Ibu PKK di sini sangat aktif. Setelah berdiskusi, warga juga menyampaikan keinginan agar ada program yang mendukung swasembada pangan. Karena itu, kami yakin program ini dapat dijalankan dengan baik dan memberikan manfaat nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Air Gading, Arif Sobirin, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif SMBR yang dinilainya sejalan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Air Gading karena sesuai dengan potensi dan kebutuhan warga kami. Selama ini, masyarakat sudah terbiasa bergerak bersama dalam kegiatan lingkungan dan ekonomi kreatif. Dengan adanya dukungan dari Semen Baturaja, kami optimistis warga Air Gading bisa mandiri, menghasilkan tambahan pendapatan, serta berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan. Kami berharap pelatihan lanjutan dapat semakin memperkuat kapasitas warga dalam mengelola program ini secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Semen Baturaja akan mengadakan pelatihan lanjutan tahun ini guna memperdalam keterampilan peserta dalam mengelola usaha berbasis lingkungan tersebut.
Selain tiga program unggulan tersebut, SMBR juga telah menjalankan berbagai program TJSL berkelanjutan lainnya yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Di antaranya Program Eco Cafe, hasil kolaborasi SMBR bersama UMKM binaan Rumah BUMN Ngopi Kuday dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU, serta Program Economic & Education Bee Farm.
Sejak diresmikan pada 2023, Eco Cafe menjadi pelopor kafe ramah lingkungan pertama di Kabupaten OKU. Mengusung konsep unik “Ngopi Bayar Pakai Sampah”, pengunjung dapat menukarkan sampah plastik dengan segelas kopi. Hingga tahun 2025, program ini berhasil mengumpulkan sekitar 182,3 ton kardus dan plastik yang ditukarkan oleh masyarakat.
Inisiatif ini tidak hanya menjadi ruang rekreasi dan edukasi lingkungan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sampah dan penerapan ekonomi sirkular. (Ery)