Pesawaran (Mediamerdeka.co)- Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus mematangkan persiapan penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung di sekolah, sesuai aturan protokol kesehatan.
Terkait hal tersebut, Bupati Dendi Ramdhona meminta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta pihak sekolah benar-bener memahami standar operasional prosedur protokol kesehatan yang saat ini sengan dirumuskan tim gugus tugas covid-19.
Hal teresbut disampaikan bupati saat meninjau persiapan KBM tatap muka langsung di sejumlah sekolah, Rabu (17/7/2020).
“Saat ini kita memang masih menggunakan sistem belajar dengan virtual atau daring. Meskipun memang Kabupaten Pesawaran telah dinyatakan sebagai zona hijau penyebaran virus Covid-19, kita masih menunggu SOP dari tim gugus tugas covi-19,” kata bupati di SMPN 1 Gedongtataan.
Dia mengibau pihak sekolah untuk terus melengkapi seluru sarana pendukung untuk menerapkan sistem KBM tatap muka langsung, seperti menyiapkan sarana cuci tangan dan mengatur jumlah siswa di setiap kelas.
“Saya juga minta kepada sekolah harus mempersiapkan petugas yang melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap setiap siswa, misalnya dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk sekolah. Kemudian menghimbau para murid agar menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun,” pintanya. (**)