Lampung Selatan (MM)- Keluarga besar SMAN 9 Bandarlampung menggelar Family gathering Smalan Family yang berlangsung di Pantai “Grand Elty Kalianda Lampung Selatan, Sabtu (17/02/2024).
Kepala SMAN 9 Bandarlampung Linda Krisnawati, M.Pd mengapresiasi kegiatan tersebut.” Ini merupakan acara ke-3 selama kepemimpinan saya, dan saya berulang kali mengatakan kepada bapak/ibu yang hadir, saya merasa iri kepada bapak/ibu yang telah sampai pengabdian di SMAN 9 hingga memasuki purnabakti dan saya pernah juga katakan pada acara pelepasan sebelumnya, apakah saya nanti bisa meraih hingga pensiun nanti, tutur Linda dengan suara haru.
” Saya berharap kepada bapak/ibu yang baru saja purna untuk dapat terus menjalin talisilahturahmi dengan kami, dan dapat memberikan masukan masukan agar SMAN 9, dapat tetap mempertahankan siswa siswa berpretasi yang lebih baik lagi.” imbuhnya.
Linda berharap kepada ibu-ibu yang baru saja dilepas hari ini, dapat terus menjaga tali silahtruahmi nya, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keberkahan selalu dari Allah, SWT, Amien ya robal alamin. ”
Linda juga menambahkan bahwa iven,Family Gathering SMA Negeri 9 Bandarlampung yang dilakasanakan di Grand Elty Krakatoa berhasil menciptakan momen berharga dalam mempererat hubungan antar anggota sekolah.
“Semoga kebersamaan ini terus terjaga dan memperkaya pengalaman serta kebersamaan di lingkungan pendidikan.”
Sementara Ketua Komite SMAN 9 Bandarlampung, Budi Harjo mengatakan “Alhamdulillah, bapak/ibu akhirnya dapat menuntaskan tugas pengabdian sebagai pendidik dengan baik, sukses dan selalu sehat selalu.
Mengabdi sebagai pendidik adalah tugas mulia, karena memberi kontribusi terbaik bagi anak didik kita agar berhasil dalam pembelajaran dan sukses dalam pendidikan maupun kehidupan selanjutnya.
“Semoga tugas mulia tersebut menjadi bagian dari amal ibadah bapak/ibu sebagai pendidik dan staf TU yang telah membeikan banyak kontrubusi bagi sekolah dan anak bangsa.
Kendati telah resmi pensiun dari tugas formal sehari-hari, bukan berarti setelah purnabakti bapak/ibu berhenti berbuat dan mengabdikan diri pada dunia pendidikan khususnya maupun masyarakat umumnya.
Pengabdian tetap diperlukan untuk mengisi hari-hari selanjutnya tetap produktif dan memberi manfaat bagi banyak orang.
Di akhir sambutannya, Budi Harjo melantunkan beberapa puisi yang mengandung makna tentang pelepasan yang bermakna dan penuh dengan candaan.
Adapun nama nama yang dilepas tersebut diantaranya,
- Dra. Apridawati
- Dra Hj. Nelvanora
- Dra. Sularni, M.Pd
- Drs. Wayan Suwatra, M.Pd
- Dra. Risnawati
- Hj. Indra Suciani, S.Pd
- Bapak Suheri
- Ibu Sumirah
- Ibu Hj. Tuti Idayati.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 15.00 Wib. (Red)