Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2019/12/WhatsApp-Image-2019-12-26-at-20.16.57-600x450-1.jpeg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 611

SMAN 9 Bandarlampung Salah Satu Pilot Projek Program Tani Mas

Loading

Bandarlampung, (Mediamerdeka.co)- SMAN 9 Bandar Lampung salah satu diantara dua sekolah di Provinsi Lampung yang menjadi pilot projek bagian dari sekolah di 34 provinsi di Indonesia yang menjadi sasaran program Tani Mas Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Dengan prediket sasaran sekolah Kementan, pada Desember 2019, Kementerian Pertanian, BPTP Provinsi Lampung, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung melakukan kunjungan ke SMAN 9 Bandar Lampung.

Secara simbolis Kepala BPTP Provinsi Lampung Dr. Ir. Wahyu Wibawa, M.P, didampingi perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Lampung Halimatuhsadiyah dan Kepala SMAN 9 Bandar Lampung Drs. H. Suharto, M.Pd melihat dari dekat proses rumah bibit yang ada di lingkungan sekolah tersebut, Sabtu (28/12).

Menurut Kepala SMAN 9 Bandarlampung Suharto, saat ditemui Senin (30/12), diruang kerjanya, kegiatan Tani Mas bertujuan untuk menumbuhkan semangat siswa menjadi agripreneur.

“Tujuan lain yang paling mendasar yakni untuk meningkatkan ketersediaan dan akses pangan,” ujarnya.
Suharto juga menambahkan Kementan memberikan bantuan dukungan dana sebesar Rp50 juta untuk sekolah yang menjadi sasaran program Kegiatan Tani Mas.

“Dana tersebut digunakan untuk membangun rumah bibit, demplot, dan lahan penanaman,” katanya.
Selain dana, kata dia, Kementan juga memberikan pendampingan teknis bagi sekolah-sekolah.
“Ada pula bantuan berupa 2 unit handsprayer, 1 cultivator dan 1 pompa air,” tambahnya.


Dia berharap dengan adanya program PMS, skala pengembangan kegiatan budidaya tanaman pangan saat ini dapat lebih ditingkatkan.

“Melalui dana Kegiatan Tani Mas sekolah melakukan pengadaan pupuk kandang dan pengolahan tanah agar menjadi subur. Dalam pengembangannya saat ini sekolah telah membuat rumah bibit, demplot dan lahan pertanaman,” kata Suharto memaparkan.

Dia menjelaskan adapun kegiatan budidaya melalui dua cara yakni konvensional dan semi modern dengan menggunakan instalasi hidroponik. Siswa diedukasi agar tidak hanya dapat sekedar menanam, namun juga mampu melakukan perawatan.

“Mengenai jenis-jenis tanaman pangan yang dikembangkan ada dua jenis, diantaranya tanaman sayuran daun dan sayuran buah,” katanya.

Dengan adanya Kegiatan Tani Mas, dia mlanjutkan, kegiatan budi daya tanaman pangan diharapkan bertambah maju dan berkembang, dan anak-anak semakin berminat karena dengan adanya lahan yang lebih luas dan lebih proporsional.

Sementara Direktur Program Tani Mas SMAN 9 Bandar Lampung, Drs. Suharman, M.Pd menambahkan, hadirnya program Tani Mas di SMAN 9 dapat meningkatkan akses dan ketersediaan pangan di Indonesia. “Program ini juga sekaligus menumbuhkan semangat siswa untuk menjadi agripreneur di lingkungan masyarakat,” katanya.

Pada program Tani Mas ini, lanjutnya, tidak hanya fokus pada budidaya tanaman sayuran daun dan sayuran buah, melainkan juga mengadakan pupuk kandang, serta pengolahan tanah agar lebih subur.

“Semua itu didanai melalui dana Tani Mas,” ujar dia.
Diketahui, pada pengembangan program Tani Mas ini, sekolah telah membuat lahan pertanian, polybag, vertikultur, akuaponik, media pot, dan hidroponik. Untuk akuaponik dilakukan menggunakan sistem budidaya ikan dalam ember. (red)

 

Berita Terkait

Pj. Sekdaprov Lampung Buka Rakor Satu Data Indonesia 2024

Bandar Lampung (MM) – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy membuka Rapat Koordinasi Satu Data …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *