Lamsel,Mediamerdeka.co— SMP Muhamadiyah Penengahan, Lampung Selatan, mengharapkan perbaikan ruang kelas dua lokal dan musala.
“Kami membutuhkan rehab 2 ruang kelas karena kayu bagian atasnya sudah banyak yang lapuk. Sudah 12 tahun belum ada perbaikan. Kalau hujan terus kayak gini satu tahun bisa jebol, karena kayu sudah pada lapuk. Ini aja untuk perawatan gedung sekolah, seperti pengecetan kami memakai dana Bos tapi sekarang kami memakai dari dana infak guru kerena siswa sudah berkurang jadi habis buat gaji guru dan keperluan kantor dan kami setiap tahun selalu mengajukan Lewat dapodik setiap tahun kita ajukan pengisian data dapodik ketika ajaran baru kita ajukan terus,” ungkap Dra. Komarul
Menurutnya musala adalah corong dakwah, karena muhamadiah ini begerak di bidang dakwah dalam kehidupan masyarakat.
“Oleh karena itu Isi sama-sama SMP tapi isi nya tidak sama SMP, karena Muhammadiah punya dasar tersendiri,” katanya.
Dia juga menjelaskan rutinitas SMP Muhamadiyah Penengahan yang di terapkan sehari-hari adalah pagi 07.15 Wib salat duha, masuk kelas hapalan surat pendek, belajar dan solat zuhur berjamah. Pembelajaran program tahunan seperti, pesantren kilat wajib zakat di sekolah, idul korban dalam pembelajaran anak-anak supaya ketika dewasa dan dia sudah mampu, sudah terbiasa melaksanakan zakat.
“Jadi yang kita tanamkan karakter agama tadi, Supaya menjadi karakter anak-anak,” katanya.
Dra. Komarul menambahkan untuk kelas 3 itu harus bisa azan, baca khutbah, jadi imam, banyak tuntutan karena mau terjun kemasyarakat.
Komarul berharap kepada pemerintah daerah atau pusat yang diamini siswa-siswi dan Dewan Guru SMP sudi kiranya memperbaiki gedung ruang kelas 2 lokal yang sudah rusak berat dan musala yang layak untuk di rehab.
(endri)