MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Ditulis oleh : Julia Sekar Mentari, S.Pd.,Gr.
Sejak diluncurkan secara resmi pada 11 Februari 2022, Kurikulum Merdeka telah menarik perhatian para penggiat pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini dihadirkan secara lebih ringkas, sederhana dan fleksibel dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Penggunaan kurikulum merdeka juga ditujukan untuk mengejar ketertinggalan pendidikan Indonesia dari negara-negara lain berdasarkan hasil analisa PISA dan TIMSS. Mengusung tagar “Merdeka Belajar” dan “Merdeka Mengajar”, kurikulum ini memuat program yang benar-benar membebaskan guru dalam memilih metode, model serta kegiatan pembelajaran. Guru juga tidak lagi dipusingkan dengan tebalnya beban administrasi pembelajaran karena penyederhanaan dan pemangkasan banyak komponen didalamnya sehingga diharapkan dapat lebih fokus dalam mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Begitu halnya dengan siswa, mereka dibebaskan untuk bereksplorasi dengan materi, media ataupun sumber selama pembelajaran berlangsung.
Pada awalnya, Kemendikbudristek meluncurkan kurikulum darurat sebagai langkah pertama penggunaan Kurikulum Merdeka. Kurikulum darurat ini memuat hanya topik-topik esensial saja sehingga guru dan siswa tidak terbebani dengan banyaknya materi pelajaran. Hasilnya sangat siginifikan, yakni learning loss sekolah yang menggunakan kurikulum darurat ini jauh lebih rendah dari sekolah yang tidak menggunakannya. SMP Negeri 16 Bandar Lampung termasuk salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum darurat tersebut.
Penerapan kurikulum darurat di SMP Negeri 16 Bandar Lampung ini diikuti dengan pengembangan lain yang mendukung program learning loss recovery. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip dasar kurikulum merdeka, guru beserta perangkat sekolah melakukan transformasi digitalisasi dengan cara mengadaptasi sistem belajar secara online dengan memanfaatkan website portal pembelajaran yang dikembangkan khusus untuk menjawab tantangan belajar dimasa pandemi. Sistem online ini mengacu pada prinsip dasar merdeka belajar yaitu belajar di mana saja, kapan saja, dan dari sumber mana saja.
Website portal pembelajaran yang digunakan ini pada awalnya dikembangkan oleh Suyoso, S.Pd. yang pada saat itu menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Beliau mendapat kesempatan menjadi instruktur nasional aplikasi pembelajaran yang diadakan oleh Kemdikbud pada tahun 2013 untuk tingkat SD dan SMP Provinsi Lampung. Aplikasi ini berbasis LMS (Learning Management System) yang kemudian dikembangkan dengan paket perangkat lunak jenis Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment). Website portal ini beralamat pada https://smpn16bl.my.id. Sistemnya guru dan siswa masing-masing memiliki akun untuk bisa login dan akses ke dalam portal tersebut.
Selama penggunaannya, website portal ini memberikan dampak yang sangat siginifikan dalam mengatasi fenomena learning loss di SMP Negeri 16 Bandar Lampung. Pengawasan pembelajaran yang tidak dapat dilakukan secara langsung oleh guru karena adanya pandemi Covid-19 dapat terakomodasi dengan baik melalui website portal ini. Adanya dampak positif penggunaan website portal pembelajaran menjadikan salah satu Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka ini masih terus dijalankan mengiringi pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 16 Bandar Lampung meskipun pandemi Covid-19 telah berakhir. Praktik baik ini pula terbukti mampu mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi lebih mudah dan efektif. Berikut beberapa keunggulan penggunaan website portal pembelajaran yang telah dirasakan oleh guru dan siswa SMP Negeri 16 Bandar Lampung.
Kegiatan Pembelajaran dan Sumber Belajar yang Beragam
Mendikbud dalam pemaparannya saat me-launching kurikulum merdeka menuturkan bahwa guru memiliki kebebasan dalam memilih, membuat, menggunakan dan mengembangkan format RPP. Tiga komponen yang harus ada dalam RPP adalah tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan asesmen atau evaluasi. Hal ini berarti kebebasan penuh pada guru dalam merencanakan kegiatan pembelajarannya dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Banyak guru yang terkadang masih bingung untuk memvariasikan kegiatan pembelajaran dan sumber belajar, disinilah salah satu fitur website portal pembelajaran dimanfaatkan untuk menjawab tantangan tersebut.
Guru dapat memilih dan menginput berbagai kegiatan pembelajaran dan sumber belajar yang diinginkan, mulai dari tugas, kolom kehadiran, video conference, buku pembelajaran, kelompok diskusi, feedback, kolom penjelasan, pertanyaan, kuis, workshop, berbagai link bahan ajar, berbagai jenis file bahan ajar dan lain sebagainya. Semua jenis kegiatan itu dapat dikombinasikan dalam satu pertemuan pembelajaran baik secara tatap muka ataupun online serta disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa yang diajar.
Membuat dan Mengumpulkan Hasil Berbagai Bentuk Penilaian
Empat pokok kebijakan pendidikan yang diusung oleh kurikulum merdeka salah satunya mengenai pelaksanaan USBN. Arah kebijakan itu mengatakan bahwa mulai tahun 2020 akan diterapkan ujian yang diselenggarakan hanya oleh sekolah. Bentuk penilaiannya dapat dilakukan dengan tes tertulis, atau bentuk penilaian lain yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan (tugas kelompok, karya tulis dan sebagainya).
Semua bentuk penilaian serta prosedur pengumpulan hasil penilaian tersebut sudah tersedia dalam website portal pembelajaran SMP Negeri 16 Bandar Lampung. Lebih lanjut, berhubungan dengan bentuk penilaian dengan tes tertulis, website portal ini juga telah memiliki fitur pembuatan soal sesuai dengan standar internasional PISA, dimana hasil analisis PISA inilah yang menjadi salah satu acuan pengembangan kurikulum merdeka oleh pemerintah. Guru dapat mengeksplorasi berbagai bentuk evaluasi yang diinginkan agar semakin akurat dalam mengukur tingkat keberhasilan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.
Adapun bentuk soal yang tersedia pada website portal ini adalah pilihan ganda (yang dapat divariasikan menjadi pilihan ganda kompleks), benar salah, mencocokan, isian singkat, numerikal, esai, drag and drop dan lain sebagainya.
Menilai dan Menganalisis secara Otomatis Hasil Belajar Siswa
Kegiatan mengoreksi hasil belajar siswa sering kali memakan waktu yang lama terlebih jika evaluasi dilakukan dalam bentuk tes yang mempunyai jumlah soal yang banyak. Website portal ini mempermudah kegiatan koreksi tersebut. Beberapa bentuk soal seperti pilihan ganda, mencocokan, benar salah, isian singkat, numerical serta drag and drop memiliki sistem otomatis menilai hasil kerja siswa. Setiap jawaban yang siswa berikan akan langsung direkam dan ditampilkan hasilnya baik kepada siswa serta guru sesaat setelah siswa mensubmit jawaban tanda selesai mengerjakan.
Selanjutnya guru dapat memanfaatkan waktu untuk lebih fokus pada menganalisis dan mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukannya. Melakukan perbaikan dan inovasi tiada henti untuk mewujudkan profil pelajar yang berkarakter, berbudaya serta berilmu sesuai dengan ahlak Pancasila.
Adanya beberapa keunggulan dan pengembangan yang dilakukan pada aplikasi pembelajaran ini membuat website portal https://smpn16bl.my.id menjadi solusi yang sangat efektif dalam terlaksananya pembelajaran di SMP Negeri 16 Bandar Lampung saat masa pandemi sampai sekarang. Website portal ini mampu mengakomodasi serta menampung secara online semua kegiatan pembelajaran yang seharusnya dilakukan dengan tatap muka tanpa mengurangi makna pembelajaran itu sendiri. Sedangkan saat pembelajaran sudah dilakukan secara tatap muka, pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien dengan memanfaatkan bantuan portal ini. Fokus warga sekolah dapat dibagi untuk pengembangan pendidikan karakter dan budaya serta profil pelajar Pancasila berkat pembelajaran yang sudah terlaksana dengan baik.
Guru merdeka berkreasi, siswa merdeka beraksi.
