Warga pesisir pantai Kota Bandarlampung kembali berbondong-bondong berdatangan untuk mengungsi ke kantor Gubernur Lampung. Warga yang terdiri dari anak-anak maupun dewasa tersebut terus berdatangan ke kantor gubernur untuk mengungsi sampai berdesak-desakan.
Warga Bandarlampung khawatir akan ada tsunami susulan. Semula Minggu (23/12/2018) pagi, warga dihimbau pulang ke rumahnya. Sebagian sudah pulang. Tapi Minggu sore sekitar 2500 warga yang tinggal di wilayah pesisir Telukbetung, kembali menyerbu kantor Gubernur Lampung di Telukbetung.
Karena banyaknya warga yang mengungsi, mereka berdesak-desakan dan terlihat panik. Sehingga suasana menjadi gaduh terdengar jeritan tangis anak-anak. Selain itu, kegaduhan warga disebabkan, banyak orang yang terlepas dari anggota keluarganya sehingga makin rame.
Di Masjid Al Furqon
Selain mengungsi di kantor Gubernur, warga pesisir Telukbetung juga mengungsi di Masjid Agung Al Furqon. Seribuan masyarakat dikumpulkan di Aula lantai dasar masjid.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Lampung, Hamartoni Ahadis meminta masyarakat tetap waspada. Selain itu, masyarakat juga diminta jangan mudah percaya informasi yang belum pasti kebenarannya.
“Jangan mudah terpercaya bila ada yang mengatakan tsunami akan terjadi. Tetapi harus tetap waspada dan berhati-hati bila terjadi gelombang tinggi susulan,” jelas Hamartoni.