MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung (MM) – Tim Wakil Ketua DPR RI Letjend TNI (Pur) H. Lodewijk F Paulus, yang dimotori Hartini Soraya terus bergerak merekrut kader baru Partai Golkar yang diberi nama Pasukan Operasi Darat.
Melalui Timnya Hartini Soraya, kemudian Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung H. Yuhadi, Sekretaris Ali Wardana, anggota Fraksi Indrawan, bersama pengurus Partai Golkar Bandarlampung, Lodewijk F Paulus juga Sekjen DPP Partai Golkar kembali turun di tiga Kelurahan di Kota Bandarlampung, Kamis (3/8/2023).
Kader baru Golkar yang direkrut dari
Kelurahan Labuhanratu angkatan 194, Kelurahan Way Lunik Kecamatan Panjang angkatan 195 dan Kelurahan Kelapa Tiga Tanjungkarang Pusat merupakan 196.
Masing-masing Kelurahan direkrut 100 orang menjadi kader baru Partai Golkar. Peserta mendapat paket bingkisan dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan pengganti transport. Sedangkan Ketua Pimpinan Kelurahan Golkar mendapat cinderamata dari Lodewijk F Paulus.
Kader baru Golkar ini akan menjadi pasukan Golkar untuk mensosialisasikan kemenangan Partai Golkar di tengah masyarakat di Kota Bandarlampung menghadapi Pemilu 2024. Hartini Soraya juga telah menularkan “virus Golkar” di hati masyarakat.
Dalam pertemuan ini, Tim Lodewijk, Hartini Soraya yang juga Bacaleg DPRD Provinsi Lampung, mensosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024. Kader baru juga diberi wawasan tentang Partai Golkar dan diharapkan dapat memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Hartini Soraya juga memperkenalkan sosok H. Lodewijk F Paulus anggota DPR RI. Caleg Golkar DPRD Lampung Hartini Soraya, akan kembali menemui warga.
M
Peserta pasukan operasi darat yang baru direkrut di tiga kelurahan juga siap untuk memenangkan Lodewijk F Paulus kembali menjadi anggota DPR RI. Pileg 2024, Lodewijk kembali maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Lampung 1 meliputi, Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesibar dan Lampung Barat. (*)
