Usung Ekonomi Rakyat, Koperasi Lampung Maju Mandiri Tawarkan Kebutuhan Bahan Pokok

Loading

Mediamerdeka.co-KOPERASI Lampung Maju Mandiri berusaha berbeda menyuguhkan program dengan badan usaha lain yang bergerak pada sektor keuangan simpan pinjam.

Koperasi yang berdirihampir satu tahun yang lalu dengan ruang lingkup yang terbatas. Dikelola secara profesional, pengurus pada koperasi ini hanya terdiri dari Ketua Sekertaris dan Bendahara saja.

Yang akan didampingi dengan satu orang yang bertugas sebagai administrasi . Kekuatan koperasi ini ada pada Pengelola atau yang disebut Manajer. Manajer ini akan membawai bidang usaha dan unit simpan pinjam.

Mengusung ekonomi Rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Artinya koperasi ini tidak bertujuan menguntungkan seseorang saja tetapi mencapai keuntungan bersama.

Dalam satu tahun ini Koperasi masih konsen pada persiapan administrasi dan penyelesaian simpanan pokok dari anggota.

Dengan keterbatasannya sudah ada bidang usaha yang telah dijalankan walaupun masih belum maksimal. Dan juga ada koperasi sudah memberikan pinjaman kepada beberapa anggota. Dalam perjalanannya dan diskusi dengan beberapa pihak ahirnya Koperasi ini melakukan perubahan dengan menambahkan anggota dan ruang lingkup usahanya akan diperluas.

Dalam bidang usaha, Koperasi Lampung Maju Mandiri benar- benar konsentrasi, oleh karenanya bidang usaha harus memiliki tim yang kuat mulai dari pemilihan barang yang akan dijual sampai dengan kualitas barang.

Penjualan Internal Pada Anggota

Koperasi Lampung Maju Mandiri akan fokus pada beras produksi dari Lampung karena surplus beras. Namun strategi penjualannya tidak hanya beras tapi dijual dalam bentuk paket sembako terdiri dari Beras 10 kg, terasi, Ikan asin, gula dan sampai ini dimaksudkan agar biaya transportasi lebih murah. Fokus penjualan dengan target 100 orang anggota dengan nilai jual perpaket Rp 200.000. Asumsi dari penjualan ini mendapat perputaran 20 juta per bulan.

Pengiriman dischedule pada tiap awal bulan atau akan ada perubahan sesuai dengan keinginan konsumen.

Penjualan internal ini harus mampu memenuhi keinginan anggota yakni harga yang murah dan kualitas yang memadai, kuncinya kita harus mendapatkan sumber barang dari suplayer yang tepat.

Mata rantai pasokan harus dibikin sependek mungkin agar kita mendapatkan harga yang murah. Diharapkan penjualan internal ini bisa memenuhi kebutuhan biaya operasional dari koperasi kita. Dengan dukungan dan semangat dari seluruh anggota saya yakin semua anggota akan membeli paket -paket yang akan kita pasarkan guna memenuhi kebutuhan belanja bulanan yang bercirikan khas Lampung.

2. Penjualan External Diluar Anggota

Selain itu, Koperasi Lampung Maju Mandiri juga marambah market penjualan bekerjasama dengan Bekraf Provinsi Lampung dan Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendata barang barang yang memenuhi standar untuk kita pasarkan dengan merek dagang dari Koperasi kita.

Untuk barang barang yang sudah cukup dikenal seperti bakso Sony atau yang lainnya penggunaan merek dagang mereka tetap kita hanya menambahkan dikemas dan diedarkan oleh Koperasi Lampung Mandiri.

Koperasi Lampung Mandiri bukan Merek dagang, akan membuat merek dagang disesuaikan dengan masing – masing produk. Sehingga pada kemasan akan tertulis merek dagangnya Terasi Lampung dikemas dan diedarkan oleh Koperasi Lampung Maju Mandiri. Sasaran penjualan pada Rest Area, pusat – pusat perbelanjaan, coffe shop, bandara, pelabuhan dan sasaran utama adalah Sarinah Jakarta sebagai pusat penjualan produk UMKM dari berbagai daerah. Kedepan, Koperasi Lampung Maju Mandiri akan segera bersurat kepada Menteri BUMN dan melalui Gubernur Lampung agar bisa membuka outlet khusus di Sarinah Jaya.

Kekuatan Koperasi Lampung Maju Mandiri adalah brand yang memiliki pasar jadi bukan produsen. Berani melakukan terobosan itu kata kuncinya sebagai langkah awal kuasai semua produk terbaik dari hasil UMKM. Dan juga menerima menyeleksi produk dari Anggota yang memenuhi standar untuk dapat dipasarkan dan kita nyatakan bahwa itu bagian dari koperasi. pun harus berani promosi secara Online dan offline melalui pameran – pameran di beberapa daerah tentu saja butuh dukungan dari Pemda.

Menjadi Agen Yang Bersifat Jasa

Modal usaha yang paling kecil adalah menjual jasa. Oleh karenanya Koperasi ini diarahkan untuk menjadi agen dari produk – produk yang sudah dikenal baik itu makanan – minuman ataupun produk lainnya. Menjadi Agen dari Travel Umroh, bagi anggota dan Pemda yang akan melakukan perjalanan Umroh dapat melalui koperasi Koperasi Lampung Maju Mandiri.

Dan Koperasi Lampung Maju Mandiri bisa bekerjasama dengan Travel Umroh yang sangat kita kenal guna mencegah hal-hal yang tidak baik. Menjadi Agen dari Asuransi Jasindo yang secara kebetulan saudara Amondaris menjadi direktur pengembangan pada asuransi tersebut.

Sehingga Koperasi Lampung Maju Mandiri bisa menjadi agen untuk memasarkan produk asuransi tersebut. Dan agen – agen usaha jasa lainnya.

Dari rencana kegiatan diatas Koperasi Lampung Maju Mandiri akan segera mewujudkan, dana yang selama ini telah terkumpul harus berani diputar untuk menggerakkan roda koperasi.

Koperasi Lampung Maju Mandiri berusaha semaksimal mungkin untuk meraih pasar internal dan eksternal. Jika Koperasi Lampung Maju Mandiri sudah jelas peta pasarnya maka dana yang dimiliki hanya digunakan 30% saja, selebihnya akan digunakan dana pihak ke tiga dengan pola bagi hasil.

Hal ini harus dilakukan agar Koperasi Lampung Maju Mandiri bisa menggerakkan roda Koperasi secara maksimal. Pengaturan kerjasamanya akan kita bahas tersendiri pada masing-masing kegiatan. Intinya diawal pergerakan Koperasi Lampung Maju Mandiri harus berani mengambil resiko dan bersyukur karena kita Start dari Nol bukan dari minus.

Mungkin tahap awal ini Koperasi Lampung Maju Mandiri akan banyak melakukan terobosan dengan prinsip ambil keputusan segera barulah musyawarah untuk menjalankan keputusan.

Karena Koperasi Lampung Maju Mandiri banyak dukungan dari berbagai pihak dan insyaallah hambatan yang didapatkan tidaklah besar. Oleh karenanya kita harus segera melakukan tindakan nyata karena Seberapa Dekat Tujuan Takkan Sampai Jikatidak.Mulai Melangkah.

UNIT SIMPAN PINJAM DAN KERJASAMA

Pola kerjasama usaha yang dilakukan pada unit usaha tidak terlepas dari unit simpan pinjam dan kerjasama. Unit ini fokus pada mencari sumber dana yang bisa diajak kerjasama guna mendukung kecepatan pergerakan dari unit usaha. Pembuatan proposal kerjasama dan atau pembahasan proposal dari yang akan berkerjasama dengan Koperasi LM2 ada di unit ini.

Bagi anggota yang akan meminjam dana di koperasi LM2 diprioritaskan untuk pengembangan usaha atau modal kerja anggota. Guna mencegah adanya bunga, diupayakan dengan pola kerjasama sehingga Koperasi LM2 masuk dalam unit usana dari Anggota tersebut. Sedangkan pinjaman dana merupakan langkah terahir terkait hal – hal yang tidak bisa dikerjasamakan.

Strategi kerjasama ini sepertinya akan mampu mengembangkan koperasi secara maksimal.

Dengan prinsip kehati – hatian yang merupakan bagian untuk mengurangi resiko, tapi tidaklah menjadikan faktor resiko sebagai hambatan karna dibalik resiko pasti ada peluang, dengan keterbatasan modal yang kita miliki koperasi ini mampu menggerakan roda kegiatannya, maka unit ini bergerak pada pola, mengajak kerjasama dengan pihak ketiga.

Hal ini dilakukan jika Koperasi Lampung Maju Mandiri memiliki peluang usaha yang menjanjikan.

Hal ini dimaksudkan agar Koperasi Lampung Maju Mandiri memiliki dana yang cukup guna mewujudkan proposal yang akan kita eksekusi. Tentu saja dengan memberikan keuntungan yang menjanjikan bagi investor.

Misalnya membuka Gerai pada rest area, membuka pusat oleh – oleh dibandara membuka usaha di Sarinah Jaya dan usaha usaha lainnya yang membutuhkan pendanaan besar. Prinsipnya penyertaan dana Koperasi 30% maksimal selebihnya dari pihak investor atau denganpola yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Selain itu, Koperasi Lampung Maju Mandiri juga menerima ajakan kerjasama dengan pihak ketiga, pola ini Koperasi Lampung Maju Mandiri lakukan jika ada anggota yang menyampaikan proposal yang menurut analisa.

Koperasi Lampung Maju Mandiri layak investasi diusaha tersebut . Asalkan tingkat pengembalian yang cepat dan atau tingkat resikonya sangat rendah. Koperasi Lampung Maju Mandiri bisa menggunakan dana koperasi atau bisa mengajak pihak lainnya untuk bergabung dengan Koperasi guna menjalin kerjasama dengan pihak yang mengajukan proposal pada koperasi LM2.

Memberikan Pinjaman Ke Anggota, memberi pinjaman sebagai langkah akhir, setelah sebelumnya dicoba untuk dilakukan pola kerjasama atau pola lainnya. Kalaupun semua pola tidak bisa dilakukan barulah Koperasi Lampung Maju Mandiri memberi pinjaman yang besarnya dan aturannya akan dibahas tersendiri atau mengacu pada aturan yang pada umumnya digunakan.

Dari rangkaian rencana kegiatan diatas koperasi juga akan menjadikan kantor perwakilan dan anjungan Lampung TMII sebagai pusat kegiatan baik kegiatan yang bersifat sosial budaya atau kegiatan lainnya.

Dalam pelaksanaannya tentu saja pengelolaannya diatur sehingga masing – masing pihak mendapatkan keuntungan. Untuk mewujudkan rencana kegiatan ini tentu dibutuhkan dukungan semua pihak terutama dari para anggota. Oleh karenanya dengan niat dan semangat yang tinggi Koperasi ini dapat berjalan sesuai dengan harapan. (*)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Dorong Sinergi Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Lewat Program Gerakan Waber

Bandar Lampung (MM) — Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Seminar Perberasan sekaligus launching Program Lingkungan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *