MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung (Mediamerdeka)–Pasutri (pasangan suami istri) antara Firdaus (40) dan Badriah (36) kini menjadi bahan pembicaraan serius di kalangan masyarakat terkait lahirnya anak kembar.
Namun begitu dengan lahirnya anak kembar tersebut membawa berkah orang tuanya.
Pasalnya, bantuan dari warga maupun pamong setempat mengalir silih berganti menyumbang keperluan si bayi maupun kebutuhan pokok lainnya.
Fakta yang terlihat, pasutri yang dikarunia 9 anak itu, dua diantaranya sikembar yang baru beberapa hari dilahirkan, juga turut menempati kamar kontrakan dengan ukuran kecil.
Tidak ada sekat ruangan bahkan kasur tidur pun digelar begitu saja sehingga terkesan kumuh dan memprihatinkan.
“Mau diapain lagi Pak kemampuan saya hanya segini” Ucapnya lirih.
Siang tadi Kamis 27/8, Lurah Segalamider Farida, SH, MM dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Susunan Baru Nurdiana, Terus memantau kesehatan Badriah meski si Bayi kembar masih di Rumah Sakit.
Menurut Nurdina kesehatan Ibu Badria baik, namun Nurdina menyarankan kepada Badria, agar kamar mandi harus bersih dan jangan ada air yang menggenang karena bisa menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk, pintanya.
Lebih lanjut terkait masalah bantuan, Badriah mengatakan, bahwa sebelum ia tinggal di Segala Mider, ia tinggal di Kelurahan Suka Jawa, di Suka Jawa diakui pernah dapet PKH, namun sejak pindah sudah tidak dapet lagi. “Bersukur sejak pertama saya tinggal di sini dan sudah satu tahun ini, saya sering mendapat bantuan berupa beras,” katanya.
Bahkan dia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama para pamong yang sudah memberi bantuan kepada keluarga Firdaus/Badriah, jelasnya.
Selain dari para pamong setempat, juga bantuan dari Dasa Wisma Kelurahan Segalamider pun turut berpartisipasi membantu keluarga tersebut (JJ)
