Bandarlampung (MM)— Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim membuka acara Workshop Bela Negara dan Bahaya Radikalisme Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Lampung tahun 2023 di Balai Keratun, Komplek Dinas Kantor Gubernur, Senin (7/8/2023).
Wagub Nunik yang juga Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Lampung mengatakan workshop tersebut sangat penting diadakan sebagai upaya membangun karakter mental bela negara bagi setiap anggota gerakan Pramuka.
Menurutnya, gerakan Pramuka berperan penting dalam membentuk karakter generasi bangsa melalui pengamalan Dasa Darma dan memegang teguh janji Tri Satya.
“Tidak diragukan lagi bahwa kita seluruh kader gerakan Pramuka adalah wajib menjadi kader pancasila dan terdepan dalam bela negara,” ujarnya.
Wagub Nunik mengatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa besar yang terdiri dari beribu-ribu pulau dan kekayaan budaya yang meliputi suku, ras, bahasa serta beraneka ragam karya seni perlu belajar dari sejarah.
Ia melanjutkan, belajar dari sejarah dimana Indonesia yang beraneka ragam ini dengan mudahnya dijajah dengan menggunakan strategi adu domba atau divide et impera selama 3,5 abad.
Atas dasar hal tersebut, Wagub Nunik menegaskan pada era kemerdekaan ini, kekuatan persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga melalui aksi bela negara.
Ia berpendapat bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita semua warga negara Indonesia harus siap untuk melakukan bela negara, salah satunya dengan memelihara persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Wagub Nunik berharap acara tersebut dapat menumbuhkan semangat Bela Negara serta dapat menumbuhkan semangata cinta tanah air.
“Tentunya bersama kita semakin kuat, kokoh dalam hati kita bagaimana filosofi yang tertanam dengan kuat bahwa NKRI harga mati,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Acara Budhi Darmawan mengatakan Workshop tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Kwarda Lampung pada pemerintah dalam rangka memberikan manfaat informasi dan mawas diri bagi generasi muda khususnya para Pramuka Penegak dan Pandega Kwarda Lampung.
Ia melanjutkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mensukseskan Generasi Indonesia Emas 2045, meneguhkan 4 pilar dalam pedoman berbangsa dan bernegara, menumbuhkan semangat cinta tanah air dan paham akan pentingnya bela negara, menguatkan kesadaran anti radikalisme serta mempererat persatuan dan kesatuan antar generasi muda.(Adpim)