Bandarlampung, Mediamerdeka.co— Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim melakukan launching Calender of Event Pariwisata 2020 yang diperkuat dengan Layanan Informasi Pariwisata dan Lampung Great Sale, yang dilaksanakan di Elephant Park, Bandarlampung, Minggu (9/2/2020).
Calender of Event Pariwisata itu menawarkan sedikitnya 86 event Pariwisata yang akan dilaksanakan di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
Launching ditandai dengan pemukulan cetik oleh Wagub Chusnunia Chalim dan dibuka dengan berbagai suguhan acara yang berlangsung meriah.
Wagub menjelaskan dari tahun ke tahun kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung semakin meningkat. Untuk tahun 2019 kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara mencapai 10.743.918 wisatawan.
“Sektor Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas selain Sektor Pertanian dan industri. Bahkan Sektor Pertanian didorong menjadi agrowisata. Terlebih transportasi di Provinsi Lampunng semakin lancar dengan adanya Bandara Internasional, Jalan Tol Trans Sumatera, Dermaga Eksekutif,” ujar Wagub Chusnunia.
Menurut Wagub, perkembangan pariwisata ini menjadi peluang dan tantangan bagi Lampung untuk bisa menjawab dengan kegiatan positif yang membawa efek positif bagi masyarakat.
Wagub Chusnunia menilai Sektor Pariwisata menjadi sektor yang membawa efek domino positif bagi sektor lainnya. “Peningkatan Sektor Pariwisata akan berdampak positif bagi sektor lainnya seperti peningkatan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Pada bagian lain, Wagub menyoroti pembangunan fisik yang harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Kalau bicara infrastruktur, ketertiban dan keamanan, selalu ada jawaban dengan memaksimalkan pembangunannya. Lampung tidak cukup membangun dengan fisik saja, tetapi juga harus membangun SDM dan peluang ekonomi, termasuk pariwisata,” jelas Wagub Chusnunia.
Sebab, lanjutnya, dalam membangun wisata dibutuhkan kreativitas, kejelian, dan semangat, yang harus dimiliki SDM wisata nya.
Untuk saat ini, dalam membangun SDM wisata, lanjut Wagub Chusnunia, Pemprov Lampung bersama Kementerian Tenaga Kerja akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Pesisir Barat dalam rangka peningkatan SDM wisata.
“Untuk saat ini bicara wisata internasional itu ada di Krui, Pesisir Barat, jadi akan dibangun disana terlebih dahulu, dan akan dilakukan peninjauan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Edarwan menjelaskan bahwa kegiatan launching ini dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Lampung dengan melaksanakan event-event yang menarik bagi wisatawan nusantara dan manacanegara tahun 2020, sekaligus bertujuan untuk mendukung program Lampung Kaya Festival.
Adapun kegiatan launching ini yaitu Launching Calender Of Event Pariwisata Lampung 2020, Layanan Informasi Pariwisata dan Lampung Great Sale.
Launching Calender Of Event Pariwisata Lampung 2020, jelas Edarwan, merupakan kegiatan yang memuat rangkaian event pariwisata yang dilaksanakan oleh Provinsi Lampung dan 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dengan 86 event Pariwisata yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung tahun 2020.
Sedangkan launching Layanan Infomasi Pariwisata merupakan wadah informasi pariwisata bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Layanan ini akan menjawab kebutuhan wisatawan berupa informasii seperti destinasi wisata, akomodasi, rumah makan, tempat souvenir, hingga pola perjalanan wisata.
Untuk Lampung Great Sale, jelas Edarwan, merupakan kegiatan yang dilaksanakan selama 2 kali dalam setahun yaitu dalam rangka memeriahkan ulang tahun Provinsi Lampung dan dalam rangkaian kegiatan Festival Krakatau.
“Kegiatan ini diikuti oleh industri pariwisata (hotel, reastaurant/rumah makan/café, pusat oleh-oleh, supermarket/mall, gerai busana, taman rekreasi),” jelasnya.
Berbagai event ini diharapkan akan menarik wisatawan ke Provinsi Lampung, baik itu wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. “Untuk itu, diharapkan adanya sinergi, kontribusi, dan kolaborasi dari berbagai stakeholder pariwisata dalam rangka mendukung kemajuan pariwisata di Provinsi Lampung,” harap Edarwan. (ADPIM)