Bandarlampung, (Mediamerdeka.co)– Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur secara besar – besaran dengan memperkuat jaringan konektivitas infrastruktur ke sentra produksi dan kawasan industri. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim pada Upacara Peringatan Hari Bakti PU Ke-74 Tahun 2019 di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Lampung, Selasa (03/12/2019).
“Untuk mewujudkan Infrastuktur Lampung Berjaya, membutuhkan konektivitas pada infrastruktur pertanian, pelabuhan, telekomunikasi dan swasembada kelistrikan. Dalam hal ini butuh peran sentral dari para insan PU untuk mewujudkannya dalam bentuk berbagai pembangunan,” ujar Wagub.
Saat ini, kata Wagub, Lampung dituntut menghubungkan infrastruktur-infrastruktur yang tersedia dengan sentra-sentra produksi, menghubungkan obyek wisata dengan sentra-sentra pemasaran. Jalan tol harus tersambung dengan kawasan industri. Pelabuhan harus tersambung dengan kawasan logistik dan distribusi. Bandara harus tersambung dengan kawasan perdagangan dan jasa, serta infrastruktur Iainnya harus tersambung dengan sentra dan kawasan ekonomi.
“Pengembangan konektivitas infrastruktur ini harus dilanjutkan. Konektivitas tidak akan terwujud tanpa ada sinergi dalam pemerintahan,” jelas Nunik
Untuk mendukung konektivitas itu, Nunik menilai penggunaan teknologi saat ini sangat penting. Pembangunan harus didukung oleh teknologi dan hasil riset yang aplikatif sehingga akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas.
Hal tersebut, lanjut Nunik, dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi, sekaligus untuk mewujudkan rasa keadilan masyarakat serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Wagub menilai pembangunan infrastruktur harus memiliki dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Seluruh jajaran pemerintah dan mitra yang terlibat harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur fokus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menaikkan kelas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pengembangan pariwisata, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor.
Nunik juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur yang berkualitas juga harus didukung dengan pembiayaan yang memadai. Tidak mungkin pembangunan di negara kita ini hanya dilakukan oleh pemerintah dan bersumber dari APBN saja. Kreativitas menjadi kunci pembiayaan pembangunan infrastruktur ke depan. Oleh karena itu, saya minta lembaga-lembaga pembiayaan dan mitra swasta untuk tetap ikut menyukseskan agenda bangsa ini. (Red/Humas Prov Lampung)