Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/11/IMG-20181115-WA0044.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 612

Yel-yel Prabowo Warnai Mukernas PPP Kubu Djan Farid

Loading

MEDIAMERDEKA.CO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Farid yang Plt Ketumnya Humprey  menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) tanggal 15-16 November yang digelar di Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat.
Pelaksana Tugas (plt) Ketua Umum Humphrey Djemat datang bersama Sekretaris jenderalnya Sudarto.
Kemudian, sejumlah undangan yang hadir mengenakan pakaian PPP, yaitu jas hijau, sontak menyerukan nama capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Kemudian, seruan tersebut kembali terdengar kala seluruh undangan menyelesaikan lagu “Indonesia Raya” dan lagu mars PPP.
Lagi, seruan “Prabowo Menang” tersebut paling kencang terdengar dari arah belakang para undangan.
Wakil Ketua Komite Mukernas III Ibnu Hajar Dewantara dalam menyampaikan laporannya  menegaskan kader PPP Muktamar Jakarta yang hadir  dihadiri 34 pengurus dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP dari seluruh Indonesia.
“Niat kita membela kebenaran, dibuktikan hari ini bahwa seluruh Dewan Pengurus Daerah hadir di Mukernas III,” kata Ibnu di Jakarta,Kamis (15/11)
Menurutnya PPP merupakan partai warisan para ulama yang menjembatani umat Islam dalam politik di Indonesia.
Konflik di internal PPP belum selesai. PPP kubu Romahurmuziy mengusung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta, Sudarto mengharapkan ajang Mukernas ini juga dijadikan sebagai sarana islah bagi kedua kubu.
“Makanya, pihaknya juga mengundang para pengurus DPP PPP kubu sebelah. Tidak terkecuali Romahurmuziy sendiri,” katanya
Sudarto memaparkan Mukernas ini beragendakan mengukuhkan Plt Ketua Umum PPP, Humprey Djemat menjadi Ketum. Masa kepemimpinan dia hanya sampai satu tahun ke depan. Humprey hanya merampungkan masa kepemimpinan Ketum sebelumnya, Djan Faridz yang sudah mengundurkan diri.
Selain itu, Mukernas ini juga akan digunakan sebagai ajang untuk menentukan dukungan politik pada Pilpres tahun 2019 nanti. Dan masukan dari para pengurus DPW akan dijadikan sebagai pijakan utama.(*)

Berita Terkait

SNI Dapat Tingkatkan Daya Saing UMKM

Lampung (MM) – Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza M.B.A gelar Sosialisasi Standarisasi dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *