Bandarlampung, mediamerdeka.co – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Lampung bhakti Sosial ke Pondok Pesantren Yamama Bandarlampung. Sekaligus menyerahkan bantuan.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur LIRA Lampung Harmonis Siaga Putra usai bakti Sosial di Ponpes Yamama Jumat (11/5).
“Bhakti Sosial adalah salah satu program LSM. LIRA Lampung, untuk membantu para anak-anak yang kurang mampu., “ungkap Harmonis.
Harmonis mengatakan bahwa setelah hari raya Idul Fitri LSM LIRA Lampung akan mengadakan Pelantikan dan Deklarasi Anti Hoax, anti Narkoba dan Anti Korupsi. Dalam pelantikan Deklarasi akan melibatkan para perempuan LIRA.
Perempuan LIRA yang diakui oleh DPW LIRA Lampung adalah Perempuan LIRA yang berkoordinasi dengan DPW LIRA Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur LIRA Lampung Harmonis Siaga Putra dan Sekretaris Wilayah (Sekwil) Sudipto. Apabila ada yang mengaku pengurus Perempuan LIRA versi JR itu illegal, karena Perempuan LIRA hanya satu.
“Para pengurus pondok pesantren harus mengajarkan anak-anak dengan baik, sehingga memiliki pondasi agama yang kuat,” kata Harmonis
Ia menegaskan, agar pengawasan pondok pesantren lebih diperketat untuk mencegah ajaran radikal dan keluar dari akidah agama.
Sedangkan Hj. Saterna Dewi ketua Yayasan Yamama, menyambut baik atas prakarsa LSM LIRA Lampung menggelar Bhakti Sosial sekaligus memberikan bantuan. Saterna mengeluhkan karena beberapa kali dirimya meminta bantuan kepada pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung , tetapi hingga saat ini bantuan tersebut tidak pernah ada.
Pondok Pesantren Yamama saat ini dari SD,SMP dan SMA santri/santriwati berjumlah kurang lebih 220 orang sedangkan tenaga pe ngajar (Guru) berjumlah 36 orang. Saterna berharap kepada Gubernur LIRA agar dapat membantu mengembangkan Ponpes Yamama. (*)