Bandarlampung, mediamerdeka.co- kebutuhan ekonomi saat puasa dan menjelang Idul Fitri (Lebaran), berdampak pada tingginya angka kejahatan di wilayah hukum Bandarlampung.
Untuk memastikan masyarakat aman, damai, tertib dan terkendali, serta khusuk menjalankan ibadah puasa. Polresta Bandarlampung dan jajaran melakukan langkah-langkah nyata untuk mewujudkan hal itu.
Yang pertama yaitu pemetaan daerah rawan terkait pecurian dengan kekerasan di jalanan (Jambret) yaitu seperti di Jalan M.Noer, Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Dahlan, kemudian Jalan Basuki Rahmad samapai dengan Gulak Galik Garuntang. “Itu daerah yang sering kita meping selama ini dan sering terjadi curas jalanan,” ungkap Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol. Murbani Budi Pitono.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk lapor cepat, dan memberikan informasi secara cepat. “Kita juga ajak masyarakat untuk bersedia dalam pengamanan lingkungan, mulai dari lingkungan pribadi, lingkungan rumah sampai dengan lingkungan warga,” katanya.
Lingkungan pribadi untuk lebih berhati-hati, melewati jalan yang rawan atau sepi lebih waspada. Lingkungan rumah penguatan pagar, penguatan jendela, karena banyak juga modus bongkar pintu dan jendela.
Lingkungan warga, berarti lebih banyak poskamling, dan sistem pertolangan antar warga dan antar tetangga.
Pencegahan, kita perbanyak turunkan anggota dilapangan, kita lakukan strongpoin, setiap polsek satu kendaraan harus di jalan, untuk siap menolong masyarakat, kita lakukan hunting reskrim, anggota reserse turun kelapangan ada orang di curigai langsung di tangkap, jika membahayakan masyarakat perintah saya tidak ragu – ragu lumpuhkan tembak.
Melaksanakan penangkapan penangkapan, kita oktimalkan menangkap sebanyak – banyaknya agar masyarakat bandar lampung merasa aman dan nyaman.
Itu merupakan tanggung jawab moril kita, untuk memastikan masyarakat bandar lampung, aman damai, tertib dan terkendali. Puasa sampai dengan lebaran dengan tenang damai, dan khusuk,
Kami meminta dukungan dari masyarakat, bersama denga kepolisian, TNI maupun aparatur pemerintah, untuk terus menjaga dan memelihara kamtibmas, di kota bandar lampung ini.