Bandarlampung,media-merdeka.co–Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan penandatanganan perjanjian hibah daerah dan serah-terima bantuan lahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk Universitas Lampung (Unila) seluas 150 Ha.
Acara serah terima hibah tanah yang juga sekaligus halal bihalal tersebut dilakukan di Aula Fakultas pertanian dan di hadiri civitas akademika Universitas Lampung. Diantaranya adalah rektor unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., Pembantu Rektor, Dekan, dan berbagai lembaga kemahasiswaan. Selain itu hadir juga Pjs Sekda Pemprov Lampung Hamartoni Ahadis dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung
Dekan Pertanian Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa menyatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan peristiwa bersejarah dan sangat penting bagi Unila, dimana Gubernur Lampung Ridho Ficardo telah menunjukan perhatiannya di dunia pendidikan dengan menghibahkan tanah untuk Unila.
“Ini peristiwa bersejarah bagi unila, karena kita memiliki Gubernur yang sangat membanggakan, sangat perhatian pada dunia pendidikan, dengan memberikan hibah tanah kepada Unila yang luasnya dua kali lebih besar dibanding Kampus utamanya,” kata Irwan.
Begitu juga dengan Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. yang menyatakan bahwa dukungan Gubernur M.Ridho Ficardo kepada dunia pendidikan, khususnya Unila tidak diragukan lagi.
“Dukungan Pak Gubernur Ridho terhadap dunia pendidikan tidak diragukan lagi. Bukan hanya hibah tanah, tapi banyak sekali program kegiatan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang telah didukung penuh oleh Pak Gubernur,” katanya
“Saya atas nama Universitas Lampung mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan dengan adanya lahan ini kita dapat segera membangun kampus dua Unila guna meningkatkan kapasitas Universitas Lampung,” lanjutnya.
Sementara itu Gubernur Lampung menyatakan, bahwa kegiatan hari ini bukan sebagai bentuk kepedulian kepada dunia pendidikan, tapi kekhawatiran Gubernur Lampung kepada masyarakat Lampung.
“Provinsi Lampung saat ini tengah pengalami percepatan dan lompatan-lompatan pembangunan yang sangat pesat. Pembangunan diberbagai sektor terus mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Pembangunan jalan tol trans sumatera sepanjang 250Km, Pembangunan Bandara Internasional, dan berbagai capaian serta prestasi lainnya muncul tantangan dan ancaman, pertanyaannya mampukan masyarakat Lampung menjadi tuan rumah ditanah kita sendiri. Siapkah anak-anak kita melanjutkan tongkat estafet pembangunan,” papar Ridho
“Hakikat pembangunan Indonesia adalah pembangunan manusia indonesia seutuhnya. Oleh karenanya menjadi tanggung jawab moral Pemerintah Lampung untuk peningkatan sumberdaya manusia, peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan adalah menjadi tanggung jawab kita semua,” pungkas Ridho.(red/MRF)