Namanya Andi Effendi, SE. Pria lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung itu memang memiliki wajah yang sederhana, sesederhana namanya. Dia adalah satu dari sekian banyak Alumni FEB Universitas Lampung Lintas Angkatan yang sukses di bidang Farmasi.
Meskipun latar belakang pendidikannya beragam, Andi Effendi berhasil mengabungkan keberagaman pendidikannya itu dengan darah turunan OKU Sumatera Selatan.
Dengan berproses sebagai alumnus Universitas Lampung, ia mengenal seni berorganisasi dan cara menjadi seorang pemimpin. Saat ini saudara Andi Effendi ini menjabat sebagai Area Manager di PT.Guardian Pharmatama divisi marketing khusus mengcover kebutuhan obat instansi termasuk instansi TNI,sehingga dengan bermodalkan ilmu negosiasi tersebut,saudara Andi Effendi tidak perlu diragukan lagi kemampuannya untuk terjun dibidang politik.
Semua itu menurut Andi Effendi tidak terlepas dari kemampuannya berpikir out of the boxes. Kemampuan itu didapatkan selama menjabat sebagai Area Manager Innstitusi,dimana suksesnya harus ditempuh melalui negosiasi untuk mengatasi persaingan yang begitu ketat antar perusahaan farmasi
Apa yang membuat Andi Effendi sukses dalam usia ke 54 ini. Lalu, bagaimana proses pencalonan nya sebagai calon legislative DPR RI dari Partai Berkarya Dapil II Lampung, dan upaya apakah yang dilakukannya ketika dia dipercaya menjadi anggota legislative ?
Pertanyaan itu menjadi magnet bagi kita semua dan untuk mengetahuinya, reporter Mediamerdeka.co melakukan wawancara mendalam dengan Andi Effendi yang disajikan dalam tulisan di bawah ini.
Kisah si Petualang Dari Lampung
Andi Effendi dilahirkan di Giham Way Kanan, 01- September 1964. Ia adalah Anak tertua dari 4 bersaudara. Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga. Uniknya, latar belakang pendidikannya sangat bertolak belakang dengan pekerjaan yang dia tekuni, menjadikannya sukses seperti sekarang ini.
Ia bersekolah dasar di MIN 2 Tanjung Karang, kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Tanjungkarang, serta SMAN 3 Tanjungkarang dan tamat di sekolah lanjutan atas tahun 1985, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
#Awal Kenal Politik
Dewan Pewakilan Rakyat (DPR) merupakan lembaga tempat memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena itu, anggota dewan harus memahami kondisi rakyat yang diwakili agar mengetahui aspirasi yang harus diperjuangkan.
Jika rakyat memerlukan pembangunan di sektor infrastruktur, pertanian, misalnya. Anggota legislatif berkewajiban untuk turut mengkaji dan memperjuangkan di pemerintahan agar pembangunan itu terwujud.
Andi Effendi sedang mempersiapkan diri menjadi legislator Caleg DPR RI nomor urut 5 dari Partai Berkarya dari Dapil Lampung 2 yang meliputi Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Kabupaten Way Kanan.
Andi, panggilan akrabnya, sebelum terjun ke politik praktis, 30 tahun bekerja di swasta yang bergerak di ekonomi dan farmasi mengaku tidak paham soal politik. Namun berkat pergaulan dan ilmu politik yang ia pelajari dari berbagai sumber ia tertarik menggelutinya dan berkomitmen untuk berbuat di Provinsi Lampung.
Lantas bagaimana Andi bisa terjun ke politik?
“30 tahun saya karyawan swasta. Ketemu teman dokter, diajak ormas Piye Kabare, dari situ bicara soal Partai Berkarya untuk DPR RI. Terjun ke politik dan tertarik,” kata Andi, baru-baru ini.
Lantas apa yang menarik dari di Partai Berkarya? Partai baru berita Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto yang tak lain Putra Mantan Presiden Soeharto?.
“Kita rindu seperti jaman dulu (era Soeharto). Aman pangan, aman sandang, aman papan, dan aman keamanan. Zaman Pak Soeharto saya rasakan segala sesuatu bisa ditentukan dengan cepat, contoh dalam pendidikan ada perencanaan, program negara pun ada program pendek, panjang, berurutan. Jadi kita tahu perencanaan yang akan datang,” paparnya.
Andi menceritakan, ia pernah berkunjung ke daerah transmigrasi, mereka kata Andi merindukan sosok Soeharto.
“Pada saat saya pendekatan ke transmigrasi, banyak yang merindukan sosok Soeharto seperti program ABRI masuk desa, kolompencapir, koperasi masuk desa dan lainnya. Program yang langsung mengena dengan petani, seperti dari pupuk sampai penjualan,” ucap Andi yang mengaku, di Dapil 2 banyak lahan pertanian dan banyak orang-orang transmigrasi.
Andi yang berlatar belakang ekonomi dan farmasi inipun dinilai mumpuni jika duduk di parlemen, terlebih dengan segudang pengalaman di dunia farmasi, pemikiran Andi dinilai banyak pihak mumpuni untuk memperbaiki tataniaga farmasi.
“Basic saya ekonomi. Saat saya berargumen dengan orang soal tataniaga farmasi, saya punya alasan siap beradu argumentasi. Itu salah satu modal saya
untuk maju di DPR RI. Saya mengerti tata niaga obat di Indonesia,” paparnya.
Kemudian kata dia, soal tataniaga obat, ada obat paten, generik dan e-katalog, saat ini dirasa adanya simpang siur dalam perniagaan dan tata pengaturan farmasi, seperti kumpulan pabrik farmasinya kurang tertata, sehingga adanya persaingan kurang sehat antarpabrik farmasi.
“Saya upayakan jika terpilih akan turut mendorong pembenahan tataniaga farmasi agar lebih baik,” imbuhnya.
Andi mengatakan, pandangan dirinya soal politik adalah bagaimana mengatur keadaan agar tersusun dengan baik, pendapat orang, pendapat organisasi tertentu tentang pemerintahan, tentang tataniaga.
“Itu politik, bagaimana mempolitisasi agar menjadi baik. Bukan hanya soal kekuasaan,” ucap pria kelahiran Kabupaten Way Kanan, Lampung ini.
Andi berujar, jika ia dipercaya menjadi Anggota DPR RI akan mengupayakan, turut mendorong pembenahan tataniaga farmasi agar lebih baik. Meningkatkan pembangunan provinsi Lampung terutama sektor pertanian, pertambangan dan sebagainya sebisa mungkin berbuat yang terbaik untuk Bumi Rua Jurai.
“Saat ini banyak petani yang mengeluh, banyak permintaan namun langka barang. Bagaimana mensejahterakan rakyat. DPR RI kepanjangan lidah masyarakat pada pemerintah pusat, agar segala sesuatu yang lambat, atau kurang baik akan jadi baik. Akan kita kawal itu. Saya putera daerah terpanggil untuk itu, Insyaallah saya jadi. Dengan itu saya banyak berbuat untuk Lampung dan daerah tempat tinggal saya,” kata Andi.
Menurut dia, aspirasi masyarakat tidak hanya sebatas diperjuangkan di parlemen, tetapi juga turut menentukan kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Andi memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Karena itu, menjadi legislator harus bisa menyerap keinginan rakyat dengan baik, tidak asal tampung tetapi tidak diperjuangkan di pemerintah. Seorang wakil rakyat itu punya tugas moral yang tinggi. Selain mampu mendorong konstituennya bersama-sama membangun daerah, juga bisa menyampaikan keinginan konstituen ke lembaga yang tepat.
Tugas pokok anggota parlemen di Indonesia ini ada tiga. Yakni membentuk peraturan daerah (perda) bersama pemerintah daerah, membahas dan memberikan persetujuan terhadap anggaran pendapatan dan belanja (APBD) yang diajukan pemerintah, dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan.
“Amanat dari rakyat yang mesti kami jalankan. Pada waktunya nanti saya pasti akan turun ke tengah rakyat untuk menyerap aspirasi mereka dan memperjuangkannya. Sekali lagi saya akan serius dan fokus berjuang untuk kepentingan masyarakat kita,” ungkapnya.
Andi optimis terpilih jadi Anggota DPR RI serta berpotensi cukup besar meski ia tinggal di Jakarta, ia mengaku akan mengajak ikatan alumni dan semua kalangan untuk membantunya duduk di parlemen.
“Sebelumnya saya di Dapil 1 nomor urut 1, seiring waktu, banyak saudara yang tahu saya Nyaleg, akhirnya saya disarankan untuk di Dapil 2, nomor urut 5. Saya pindah ke Dapil 2 karena potensi besar, karena saya putera daerah, Giham Way Kanan,” ucapnya.(red)
Biodata
1. Nama Lengkap : Andi Effendi, SE
2. Tempat/Tanggal Lahir : Giham Lampung Waikanan/ 01 – 09 – 1964
3. Usia : 54 tahun, 5 bulan
3. Jenis Kelamin : Pria
4. Pekerjaan : Karyawan Swasta (bergerak bidang farmasi)
5. Alamat Rumah :Jl. Lorong 102 timur no.73 Rt008/Rw 010 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja Jakarta Utara
6. Status : Menikah
7. Jumlah saudara kandung : 3, anak ke-1 dari 4 bersaudara
Keluarga
Ayah: Husin Thalib L Komering Hulu, Sumatera Selatan Pensiun Pegawai Negeri
Ibu: Masamah P Komering Hulu, Sumatera Selatan ibu rumah tangga
Istri : Yupri Leny P, 02 – 02 – 1969 ibu rumah tangga
Anak 1: M. Putra Handanny L Jakarta, 19 – 10 – 1998 S1 Mahasiswa
Anak 2: Arief Rizki L Jakarta, 26 – 06 – 01 (SMA)
Anak 3: Siti Khoirunissa A. P, (SMP)
Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah Jurusan Thn s/d Thn
SD MIN 2 Tanjung Karang – 1973 – 1979
SMP SMPN 3 Tanjung Karang – 1979 – 1982
SLTA SMAN 3 Tanjung Karang IPA 1982 – 1985
S1 Universitas Lampung Ekonomi 1985 – 1992
Riwayat Organisasi
Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam (MEPEL) 1985 – 1990
Aktif di alumni SMPN 3 Tanjung Karang Angkatan 82 –
Aktif di alumni SMAN 3 Tanjung Karang Angkatan 85 –
Aktif di Alumni FEB Universitas Lampung Angkatan 85 –
Aktif di Alumni FEB Universitas Lampung Lintas Angkatan –
Riwayat pekerjaan
1 . PT. JANSEN PHARMA CETIKA 1995 – 1996
2 . PT. Guardian Pharmatama 1996 – Sekarang