Bandarlampung, Mediamerdeka.co—- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuktikan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kesejahteraan guru. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk program Kartu Pendidik Berjaya.
Program yang ditujukan untuk para guru honorer tersebut diluncurkan di Gedung Pusiban, komplek Pemprov Lampung, Selasa (7/7/2020).
Peluncuran ditandai dengan penyerahan Kartu Pendidik Berjaya secara simbolis oleh gubernur kepada perwakilan guru honorer murni.
Gubernur mengatakan Pemprov Lampung saat ini sedang giat-giatnya membangun sesuai acuan RPJMD 2019-2024. Salah satunya adalah bidang pendidikan melalui Kartu Pendidik Berjaya.
“Semoga dengan Kartu Pendidik Berjaya bisa meningkatkan kesejahteraan para guru honorer murni,” kata gubernur.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Sulpakar mengatakan total penerima Kartu Pendidik Berjaya 4.849 yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
“Untuk hari ini yang menerima ada 4.849 guru honorer murni, yang belum pernah mendapat bantuan apapun,” kata Sulpakar.
Dia menjelaskan satu orang tenaga honorer menerima Rp204.300 setiap bulannya, untuk satu semester. Total yang dianggarkan Rp5.943.904.200.
“Jadi itu untuk Januari sampai Juni langsung dibayarkan selama enam bulan. Kalau ada yang belum masuk (rekening) mungkin bertahap,” terangnya.
Astri Oktarina, guru honorer murni dari SMA N 1 Gedongtataan , Kabupaten Pesawaran menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Lampung yang telah memberikan bantuan kesejahteraan guru honor murni.
“Saya merasa bersyukur mendapatkan penambahan pendapatan sebagaimana penerima Tunjangan Profesi Guru oleh Pak Gubernur. Semoga ke depan pendidikan di Prvinsi ini semakin maju dengan perhatian khusus yang diberikan oleh pemerintah kepada kami para tenaga honor,” katanya. (Adpim)