Jakarta (MM)– Jasa Raharja terus menegaskan komitmennya dalam
menghadapi tantangan zaman melalui transformasi yang berkesinambungan di
berbagai lini perusahaan. Salah satu fokus utama transformasi, terletak pada
pengembangan teknologi informasi (TI) dan human capital (HC).
Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja, Rubi Handojo, menyampaikan bahwa
pengembangan TI dan human capital adalah dua aspek krusial yang menjadi fondasi
bagi kemajuan perusahaan. Menurutnya, transformasi adalah sebuah keniscayaan
yang harus dihadapi oleh setiap organisasi, terutama dalam menghadapi dinamika
lingkungan bisnis yang terus berubah.
“Di bidang HC, kami sedang bertransformasi membuat shifting mindset dan
kompetensi, karena memang environment kami berubah,” ujar Rubi, saat memberikan
sambutan dalam Rapat Koordinasi SDM IFG 2024 yang diadakan di Ballroom Gedung
Jasa Raharja Kantor Pusat, pada 27-28 Agustus 2024.
Salah satu inisiatif yang terbukti efektif dalam meningkatkan pendapatan dan
menurunkan biaya adalah keberhasilan Jasa Raharja dalam mengoordinasikan
program pemutihan pajak kendaraan bermotor.
Program ini berhasil meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
“Dengan pemutihan, kesadaran
membayar pajak akan tinggi, ini akan membentuk budaya yang baik bagi masyarakat
Indonesia” jelas Rubi.
Dalam upayanya mendukung berbagai misi perusahaan, salah satu yang dilakukan
Jasa Raharja, yakni terus mengarahkan fokus pada pengembangan SDM. Perubahan
mindset dan peningkatan kompetensi menjadi prioritas utama. “Selanjutnya kami akan
shifting fokus mengembangkan talenta Jasa Raharja menjadi ahli dalam stakeholder
manajemen,” tambahnya.
Optimalisasi teknologi informasi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi
transformasi ini.
Dengan terus memperkuat infrastruktur TI, Jasa Raharja bertekad
untuk meningkatkan pelayanan yang efisien, mulai dari penyerahan santunan hingga
digitalisasi layanan Samsat dan pembayaran guarantee letter ke rumah sakit.
“Dengan shifting mindset dan kompetensi, serta dukungan TI yang optimal, kami percaya
bahwa pendapatan dan layanan akan berubah secara fundamental, yang pada
akhirnya meningkatkan kemampuan dan daya saing Jasa Raharja,” tutup Rubi. (HMS/JR)