Bandarlampung, Mediamerdeka.co-Hakikat pembangunan Indonesia adalah dengan membangun manusia Indonesia seutuhnya. Indikatornya adalah indek pembanguan manusia (IPM). Yakni pendidikan, Kesehatan, dan daya beli masyarakat. Oleh karenanya, Kesehatan menjadi salah satu faktor yang krusial dalam membangun SDM Lampung.
Demikian disampaikan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dihadapan ribuan tenaga kesehatan Se-Provinsi Lampung dalam rangka pembinaan dan silaturahmi yang digelar di Mahan Agung, rumah dinas Gubernur Lampung, Senin (5/02/2018) pagi.
Gubernur Ridho menyatakan bahawa masalah kesehatan adalah masalah yang sangat krusial. Karena kesehatan menjadi salah satu faktor yang menetukan kualitas SDM generasi muda Lampung kedepan.
“Sebagus apapun sistem pendidikan kita dalam menciptakan SDM yang berkualitas, tapi jika kesehatannya tidak terjaga, masyarakatnya kurang gizi, maka tidak akan berhasil. Visi lampung maju dan sejahtera tidak akan tercapai.” papar Ridho
Oleh karena itu, lanjut Gubernur Ridho, tujuan dikumpulkannya tenaga kesehatan se-provinsi Lampung hari ini adalah untuk menegaskan kembali bahwa Pemerintah Provinsi Lampung mendukung sepenuhnya sektor kesehatan di Provinsi Lampung.
“Oleh karenanya saya tegaskan kepada seluruh komunitas dan organaisasi profesi kesehatan yang hadir hari ini, silahkan dikordinasikan, apa yang menjadi kendala dan apa yang menjadi kebutuhan, baik itu berupa kebijakan, fasilitas, maupun bantuan teknis dan lain sebagainya, silahkan diajukan kepada saya, supaya dapat kita atasi bersama-sama.” tegas Gubernur Ridho.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Ridho juga menyerahan SK hibah bantuan berupa satu unit ambulan, dan penyerahan piagam penghargaan kepada beberapa organisasi profesi kesehatan yang hadir, diantaranya adalah IDI, PPNI, IBI, PDGI, HAKNI, IAI, dan lain sebagainya.
Sementara itu Kadis kesehatan, Dr. dr, Hj . Reihana, M.Kes. menyatakan ada 24.019 orang tenaga kesehatan di Provinsi Lampung yang siap mendukung program-program kesehatan yang diusung Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo beserta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung. (Red-RG)