MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Media merdeka.co+Andi Surya, Anggota MPR/DPD RI menggelar Sosialisasi Kebangsaan di kediamannya di Jalan Pagaralam Bandarlampung (18/02/2019).
“Sosialisasi kebangsaan ini adalah amanat tugas dari Majelis Permusyawaratan Rakyat di mana sesuai kewenangannya adalah mensosialisasi nilai-nilai kebangsaan yang terdiri dari; Pancasila, UUD45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI”, sebut Tengku Amanda yang bentindak sebagai moderator acara sosialisasi kebangsaan ini.
Panitia pelaksana lapangan yang diwakili oleh Satria Nandar Baharza menyatakan peserta sosialisasi kebangsaan ini adalah tokoh-tokoh masyarakat seluruh Lampung yang merupakan teman-teman dan konstituen Pak Andi Surya, “hadir dari berbagai kabupaten dan kecamatan di Provinsi Lampung, jumlahnya lebih kurang sekitar 500 orang. Bahkan ada yang dari sudut-sudut Lampung seperti Pulau Pisang, Bulok, Way Kanan dan lain-lain”, ujarnya.
Dalam amanat kebangsaan ini, Andi Surya menyebutkan, mendekati hari H pemilihan umum dirinya menghimbau agar rakyat Lampung menyambut dengam sukacita proses demokrasi ini, “meskipun kita berbeda-beda pilihan namun kita semua adalah anak-anak bangsa yang sedang mencari dan memilih pemimpin-pemimpin untuk menyelenggarakan negara ini ke arah yang lebih baik”, ujarnya.
Di bagian lain, Andi Surya menyebutkan, hindari sikap apatis yang dapat menyebabkan golput dalam demokrasi pemilu 2019 karena sikap golput akan merugikan, “ayo ikut ramaikan pemilu, golput tidak menyelesaikan masalah karena kekuasaan politik harusnya diberikan kepada orang terbaik. Golput bisa menyebabkan terpilihnya orang-orang yang tidak memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam politik”, urai Andi Surya.
Pada kesempatan itu, secara simbolis Andi Surya menyerahkan buku panduan sosialisasi kebangsaan kepada tokoh perempuan dari Pulau Pisang Tanggamus, Ibu Irtha Hanum Mahdur dengan harapan buku tersebut dapat menjadi pegangan dalam memahami masalah-masalah kebangsaan.
Dalam kata akhirnya, Andi Surya menyatakan; “Mari kita jaga kesatuan dan persatuan dalam bingkai NKRI dan norma-norma Pancasila, UUD45, meski dalam keberagaman namun kita bisa bersatu dalam ideologi baik psikis maupun fisik bangsa Indonesia”, pungkas Andi Surya. (TeAm/rls)
