Waykanan (Bupati Wakanan, Raden Adipati Surya minta kepada para camat dan kepala kampung di daerahnya agar lebih selektif terhadap keluarga kurang mampu yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH).
“Jangan mentang-mentang masih saudara atau famili bisa seenaknya dimasukkan menjadi penerima PKH. Semua pendataan harus benar-benar terbuka,” katanya di Blambangan Umpu, ibu kota Waykanan, Kamis (13/02)
Bupati juga menginstruksikan para camat untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar mengundurkan diri sebagai penerima PKH bila sudah mampu berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
“Saya mau camat menyosialisasikan ini semua kepada keluarga yang menerima PKH karena program ini hanya diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu,” katanya.
Menurutnya, PKH hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu, dan bukan keluarga yang sudah mampu.
Adipati mengingatkan agar PKH ini tidak disalahgunakan, petugas harus menggunakan tanda seperti stiker atau tanda khusus seperti dicat pada dinding rumah.
“Stiker dan cat ini merupakan tanda khusus yang menandakan warga sebagai penerima PKH,” katanya. (red/ant)