Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2019/07/IMG-20190722-WA0000.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 611

Capim KPK RI, Irjen Ike Edwin Dikenal Dekat dengan Kedua Orang Tua

Loading

Bandarlampung, Media merdeka.co -padatnya jadwal pekerjaan yang diemban oleh, Sahlisospol Kapolri, Irjen Pol. Dr. H. Ike Edwin, S.I.k, M.H, M.M, yang akrab dipanggil Dang Gusti Ike Edwin setiap libur akhir pekan tetap meluangkan waktu bersama keluarga dan teman-teman selain itu, Dang Gusti Ike Edwin juga tidak tertinggal untuk berziarah ke makam almarhum Ayah dan Ibundanya.

Dang Gusti Ike Edwin, saat ini sedang mengikuti tes seleksi sebagai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK RI), selain berwibawa dan tegas, sosok pria ini sangat dekat dengan sang ibu semasa beliau masih hidup. Hal ini terungkap saat Pimpinan Redaksi Media ini berkunjung dikediamannya di Cileduk pada malam ( 13/7/2019).

Melalui obrolan santai yang penuh haru, Dang Gusti Ike Edwin sebagai tokoh adat Perdana Menteri Skala Brak, mengatakan Ibu adalah segalanya. Dia adalah wanita terkuat yang ada di muka bumi ini. Ibu telah mengandung kita selama sembilan bulan dan merawat sampai besar seperti saat ini. Dalam perjalanan kehidupan, seorang ibu rela berkorban menahan sakit demi sang buah hati.
“Walau ayah saya dulu selalu mendidik untuk tidak cengeng dan mudah menangis namun saat bersama Ibu saya dulu sering meneteskan air mata. Terlebih ketika beliau meninggalkan kami untuk selamanya saya juga menangis untuk Ibu saya. Naluri saya sebagai anak meski sudah menjabat bintang dua tidak bisa dibohongi,”ujar Ike Edwin dengan penuh ramah.

Capim KPK Ike Edwin, yang memperoleh poling tertinggi mengalahkan 192 calon lainnya menambahkan, Jika kita mencatat jasa-jasa ibu mungkin tidak pernah ada habisnya karena jasa-jasanya terlalu banyak kepada kita. Hal terpenting sekarang sebagai anak bagaimana bisa berbakti kepada kedua orang tua yaitu ibu dan ayah.

Lanjut Dang Gusti Ike Edwin “Orang tua adalah orang tua. Kita sebagai anak wajib membuat mereka bahagia. Kita sebagai anak wajib berbakti kepada mereka. Haram hukumnya menyakiti hati orang tua, Mereka adalah harta kita yang paling berharga. Mereka hidup dengan dedikasi yang teramat tinggi kepada kita, anak-anaknya,”tegas mantan Kapolda Lampung.

Selain dikenal sebagai sosok penyayang orang tua, Ike Edwin juga adalah sosok ayah yang sangat dekat serta menyayangi anak-anaknya. Terbukti setiap libur dirinya menyempatkan untuk menemani putra dan putrinya berlibur dan bermain serta olah raga.
“Jika pulang ke kampung halaman saya selalu menemani Kanjeng Gusti Saibathin untuk sekedar bermain atau berolah raga. Kanjeng Gusti Saibathin sangat suka olah raga sepak bola. Rasanya terbayar sudah rasa lelah ini saat berkumpul dengan anak-anak dan istri tercinta,”ujar Ike Edwin.

Terpisah, selesai mengikuti tes pembuatan makalah tahapan Capim KPK RI, Ike Edwin juga tidak lupa menyempatkan diri untuk berziarah kemakam kedua orangtuanya di makam Pahlawan. Ditemani putra tercinta serta sang Istri Ike Edwin selalu khusuk mendoakan kedua orang tua tercinta. (Nur).

Berita Terkait

Satpol PP dan Satlinmas Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Apel Bersama di Kota Metro Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan

Metro (MM) — Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, yang diwakili oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *