Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/06/petgusa.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 611

Dibegal, Sopir Pembawa Logistik Arinal – Nunik Lapor Polisi

Loading

Lamteng, mediamerdeka.co- Dibegal atau dirampas barang bawaannya, sopir logistik  bahan kampanye berupa sarung, jilbab dan kalender  Pasangan Calon (paslon) Arinal Djunaidi-Chusnunia melaporkan peristiwa itu ke Polres Lampung Tengah.

Pembegalan  dilaporkan terjadi saat mobil logistik tim pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia (Arinal – Nunik) berada di Kampung Negaraaji, Kecamatan Padangratu, Lampung Tengah, Jumat, 1 Juni 2018.

Adapun mobil logistik berisi sarung, jilbab, dan kalender. Mobil colt diesel warna kuning dengan plat BE 9890 BO dihadang oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan perampasan truk sekitar pukul 23.00 WIB.

Pengakuan sopir SO (35) mengatakan bahwa ketika dalam perjalanan menuju Ratu Aji di DAM Anak Tuha dihadang oleh sepeda motor. “Saya tidak tahu orangnya. Tapi disuruh turun dan mobil dibawa,” ungkap dia saat ditemui di Mapolres Lampung Tengah, Sabtu, 2 Juni 2018.

Masih kata pria yang berlogat Jawa ini menerangkan truk logistik akan dibawa ke Ratu Aji,  Lampung Tengah. “Di DAM Anak Tuha dihadangnya,” tuturnya.

Menurutnya, dirinya tak mengalami kekerasan apapun.”Saya tidak tahu siapa yang ngadang. Tapi ditanya muat apa saya jawab sarung,” bebernya.

Sementara, EO (33) yang juga ikut dalam mobil mengaku bahwa dirinya bersama sopir SO dan anaknya BS. “Kita dibegal di DAM Anak Tuha. SO disuruh turun dan saya juga. Handphone saya diambil ketika mau nelpon dan sempat dipukul,” imbuhnya.

Dia menerangkan bahwa bukan dihadang oleh masyarakat tapi memang dibegal. “Setelah disuruh turun dan handphone diambil orangnya minta saya naik lagi. Mobilnya dibawa dan saya didalam mobil sama BS anaknya SO,” ceritanya.

Ia pun turun di Kampung Umbul Suluh melarikan diri dari pelaku. “Saya turun di Kampung Umbul Suluh sebelumnya dipukul dua kali di rahang dan pelipis kanan,” terangnya.

EO pun melaporkan kejadian tersebut di Polres Lampung Tengah berdasarkan nomor polisi Nomor: STTPL/637-B/VI/2018/POLDA LAMPUNG/Res Lamteng. SO juga telah melakukan visum di rumah sakit umum daerah Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah.

Ketua DPD Golkar Lampung Tengah Musa Ahmad menyatakan logistik Cagub-Cawagub Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia atau Arinal-Nunik telah dirampas sekelompok orang tak bertanggung jawab di Kampung Negaraaji, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah.

Musa dengan tegas membantah informasi yang menyebutkan bahwa masyarakat telah mengamankan truk pengangkut logistik pasangan calon nomor urut tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia di Kampung Negaraaji, Anaktuha, pada Jumat, 1 Juni 2018 malam.

“Itu kriminal, mereka begal di tengah kebon. Jangan bawa-bawa warga. Kami sudah lapor kepada pihak kepolisian,” ujar Musa Ahmad melalui pesan singkat seluler, Sabtu, 2 Juni 2018 pagi.

Musa mengaku sudah mengetahui siapa pelaku perampasan logistik Arinal-Nunik di Negaraaji itu. Truk pengangkut logistik Arinal-Nunik yang dirampas sekelompok orang, itu juga sudah ditemukan di depan rumah oknum perangkat desa di Bumiaji.

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Bandar Lampung (MM) – Pj. Gubernur Lampung Samsudin, menghadiri acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *