Ganas Annar MUI Kota Bandarlampung Adakan Penyuluhan Bahaya Narkoba, HIV-AIDS di STIT Darul Fattah

Loading

Mediamerdeka.co- Saat ini maraknya penyebaran narkoba di negeri kita bisa dikatakan hampir mencapai tingkat kritis, pasalnya tidak hanya di kawasan kota saja bahkan narkoba masuk ke pelosok-pelosok atau pedesaan. Narkoba sama menghawatirkannya dengan korupsi, kedua hal tersebut yang membobrok nilai moral bangsa kita. Selasa, 02 April 2019 Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Kota Bandar Lampung adakan penyuluhan bahaya narkoba, HIV-AIDS di STIT Darul Fattah.

dr. Zam Zanariah,Sp.S.M.Kes ketua Ganas Annar MUI Kota Bandar Lampung didampingi pengurus Ganas Annar MUI kota, Ust.Romsi Gunawan, M.Ali dan Indah bersama Finalis Duta Bersih Narkoba Lampung, Yuli dan Pendi berkejasama dengan Bpk. H. Hamdal Zakariah, Lc., M.Pd.I pembina STIT Darul Fattah mengadakan kegiatan ini guna membenahi remaja dampak-dampak negatif menggunakan barang illegal tersebut.

Dalam sambutannya Bpk. Zakariah mengungkapkan terima kasih kepada ketua beserta jajaran Ganas Annar MUI Kota Bandar Lampung dan perwakilan Duta Bersih Narkoba Provinsi Lampung yang telah menyempatkan waktu untuk memberikan penyuluhan bahaya narkoba di STIT Darul Fattah, dan telah peduli terhadap generasi Lampung khususnya di Kota Bandar Lampung.

“Seperti yang kita ketahui Penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di Indonesia saja, di berbagai belahan dunia Narkoba masih menjadi momok menakutkan dan yang paling sulit untuk di berantas, pasalnya kesadaran akan kesehatan kini kian terus menipis, dan pemerintah kesulitan untuk mencegah hal tersebut di karenakan Bandar serta pengedarnya menjamur dimana-mana serta di dukung dengan tehnik-tehnik mereka yang mulai lebih kreatif dalam menyebar luaskan barang dagangan mereka. Tak heran di seluruh dunia narkoba masih berada di posisi atas yang menyebabkan rendahnya moral bangsa”, ungkap dr. Zam.

Tidak hanya itu, dr.Zam mengimbau kepada media untuk fokus juga memberikan pemberitaan dampak negative dari narkoba dan untuk kita semua lebih berhati-hati terhadap apa saja yang akan kita konsumsi mengingat saat ini banyaknya produk yang sudah di campur dengan narkoba.

dr.Zam juga berpesan kepada generasi muda agar melakukan revitalisasi semangat generasi muda. Revitalisasi berarti jiwa dan semangat Nasionalisme yang dapat kita implementasikan ke lingkungan sekitar sehingga memberikan dampak positif di sekitar kita.

“Kegiatan ini akan terus dilanjutkan ke kampus-kampus dan sekolah yang ada di kota Bandar Lampung secara continue”, tutup dr. Zam

Berita Terkait

Pemprov Lampung Gelar Beragam Acara Meriahkan Rangkaian HUT ke-60

Bandarlampung (MM)-Provinsi Lampung genap berusia 60 tahun pada tahun 2024 ini. Untuk memperingati momen spesial …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *