Bandarlampung mediamerdeka.co- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi siap mendukung upaya Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dalam melaksanakan program Easy Passport. Program pelayanan pembautan pasport itu dilakukan dengan sistem jemput bola.
Menurut gubernu program tersebut mempermudah masyarakat yang memerlukan pasport. “Dengan program Easy Passport ini masyarakat Lampung bisa mengajukan permohonan paspor tanpa perlu ke Kantor Imigrasi karena petugas akan mendatangi pemohon di lokasi yang telah ditentukan,” kata gubernur saat menerima Audiensi dari Kepala Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung Agung Prianto dan jajarannya, Selasa (4/8/2020).
Kepala Kantor Imigrasi Bandar Lampung Agung Prianto mengatakan, program pelayanan Easy Passport memfokuskan kepada komunitas besar, seperti pegawai di perkantoran pemerintah/TNI/Polri/BUMN/BUMD/swasta. Termasu warga perumahan, dan komunitas atau organisasi dengan syarat minimal pemohon sebanyak 50 orang.
“Sesuai Surat Edaran Dirjen Imigrasi, pelayanan ini akan menyasar komunitas dengan jumlah minimal 50 orang. Di samping itu juga penyelenggara dan pemohon harus menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Agun Prianto.Kepala Devisi Keimigrasian Hasanudin mengatakan, pelayanan “Easy Passport” pertama di Provinsi Lampung rencanananya akan diselenggarakan di kantor pemprov setempat.
“Layanan jemput bola pembuatan paspor di masa pandemi covid-19 ini diluncurkan untuk mempermudah masyarakat membuat paspor tanpa harus ke kantor Imigrasi. Untuk itu pertama kalinya akan kami terapkan di Kantor Gubernur Lampuna,” ungkapnya. (Adpim)