Bandarlampung (MM) – PT Jasa Raharja kembali menunjukkan komitmen nya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas melalui program socio engineering yang diselenggarakan di InstitutTeknologi Sumatera (ITERA) pada Selasa (24/09/2024).
Kegiatan ini diikuti 200 mahasiswa dari berbagai fakultas di ITERA, dengan tujuan membekali generasi muda pengetahuan tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Dalam sambutannya, Muhammad Zulham Pane, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Lampung, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Jasa Raharja dalam menanamkan budaya keselamatan berkendara dikalangan generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta dapat menjadi duta keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka dan membantu menciptakan jalan yang lebih aman untuk semua,” ungkapnya.
Sesi utama disampaikan oleh Arief Abdul Rohman, Kepala Sub Bagian Pelayanan Jasa Raharja Cabang Lampung.
Dalam pemaparannya, Arief tidak hanya membahas pentingnya keselamatan berlalu lintas, tetapi juga menjelaskan peran dan fungsi utama Jasa Raharja sebagai institusi negara yang berfokus pada perlindungan masyarakat dari risiko kecelakaan lalu lintas.
“Jasa Raharja memiliki peran sertra dalam memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas,baik bagi pengguna kendaraan umum maupun pribadi,” jelas Arief.
“Kami bertanggung jawab dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan yang diatur dalam Undang-Undang No. 33 dan 34 Tahun 1964.
Selain itu, kami juga berperan aktif dalam pencegahan kecelakaan melalui berbagai program sosialisasi dan inovasi digital seperti aplikasi JR Safety Road.”
Aplikasi JR Safety Road, yang juga diperkenalkan oleh Arief, merupakan inovasi Jasa Raharja dalam mendukung keselamatan berlalu lintas secara digital.
Aplikasi ini berfungsi sebagai alat bantu para pengguna jalan dalam mengidentifikasirisiko, terdapat fitur keselama tandan informasi seputar tips keselamatan berkendara.
“Kami berharap dengan ada nya aplikasi ini, masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih aktif dalam menjaga keselamatan di jalan raya,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan.
Para peserta tidak hanya meningkatkan kesadaran pribadi tentang keselamatan berlalu lintas, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
Dengan kolaborasi dan komitmen bersama sebagai upaya menurunkan angka kecelakaan dan menciptakan kondisi yang lebih amanbagi semua pengguna jalan.(HMS/JR)