Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan bus Rosalia Indah di Km 370 A Tol Batang Semarang, Jawa Tengah terjamin Jasa Raharja. (Foto-HMS JR)

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Tol Batang-Semarang

Loading

Jakarta (MM)– Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana
menyampaikan, seluruh penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus Rosalia
Indah di Km 370 A Tol Batang – Semarang, Jawa Tengah, terjamin Jasa Raharja.

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib
Kecelakaan Penumpang. Sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan RI No.15
Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang
diserahkan kepada ahli waris sah.

Sementara korban luka-luka mendapat jaminan
biaya perawatan sebesar maksimal Rp 20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah
sakit tempat korban dirawat.

Santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud
kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja. “Kami turut
prihatin dan berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan
diberikan ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera
disembuhkan seperti sedia kala,” ungkap Dewi.

Terhadap 7 (tujuh) korban meninggal dunia, Jasa Raharja telah menyerahkan
santunan kepada 5 (lima) orang ahli waris korban pada 11 April 2024. Sebanyak 3
(tiga) ahli waris berada di Jawa Timur, 1 (satu) ahli waris korban berada di Jawa
Tengah dan 1 (satu) ahli waris korban berada di Jawa Barat.

Sementara 2 (dua) orang ahli waris korban lainnya dalam proses penyelesaian santunan.
Sementara itu, terhadap 24 (dua puluh empat) korban luka-luka, Jasa Raharja telah
menerbirkan surat jaminan ke rumah sakit, yaitu 20 (dua puluh) korban di RS Kendal
dan 4 (empat) korban di RS Hermina Solo.

Jasa Raharja terus mengingatkan para pengguna jalan raya agar senantiasa
waspada dan berhati-hati. Kepada penyelenggara angkutan umum, juga diimbau
untuk memastikan armada yang digunakan dalam keadaan baik, serta pengemudi
dengan kondisi yang fit. “Kami juga mengingatkan kepada para awak angkutan
umum agar segera berhenti jika merasa lelah atau mengantuk. K

epada penumpang,
PAG kami juga mengimbau untuk memastikan memiliki tiket yang sah dan menggunakan
jasa angkutan umum yang resmi untuk keamanan, kenyamanan, dan kepastian
jaminan,” imbu Dewi. (HMS/JR)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Janji Naikkan Harga Singkong

LAMPUNG (MM) –  Prihatin dengan jeritan para petani di Lampung, sejumlah tokoh dari Lampung Utara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *